Di Balik Jeruji, Delpedro Marhaen Ceritakan Sikapnya kepada Menko Yusril

BeritaNasional.com - Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen menyatakan tidak bersalah atas dugaan penyematan tersangka yang telah ditetapkan Polda Metro Jaya atas kasus penghasutan aksi anarkis saat demo akhir Agustus 2025, di Jakarta.
Pernyataan itu disampaikan Delpedro yang telah mengenakan baju tahanan oranye, ketika ditemui Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di Rumah Tahanan Polda Metro Jaya, Selasa (9/9/2025) kemarin.
"Insyaallah saya siap mengikuti proses hukum. Bagaimananya, nanti kita lihat ke depan. Insyaallah dari saya, saya tetap, Insyaallah saya tidak bersalah," kata Delpredo dalam dokumentasi, dikutip Rabu (10/9/2025).
Bahkan, Delpredo telah siap menjalani segala proses hukum yang akan dihadapinya. Karena dia berkomitmen mengaku tidak bersalah atas dugaan penghasutan tersebut.
“Saya yakin tidak mungkin membawa kita ke dalam hal yang kegelapan. Saya yakin pasti selalu ada keadilan dan selalu kita cari bersama-sama, baik tadi restorative justice atau apa saya harap mungkin,” ucapnya.
“Saya berkomitmen untuk mengikuti segera pemeriksaan, kooperatif dan menyampaikan keterangan yang benar," sambung dia.
Atas sikap tersebut, Yusril yang menemuinya didampingi Wakilnya Otto Hasibuan pun menghormati keputusannya. Karena kehadirannya, sebagai implementasi pemerintah mengawal agar proses penyidikan berjalan transparan dan adil.
“Pokoknya saya mau memastikan bahwa proses pemeriksaan ini berlaku secara adil. Jadi jangan ada hak-hak Anda itu yang terkurangi. Tugas kami menjaga, namun juga kalau warga negara yang bersalah dan kita akan ambil langkah hukum, tapi kalau aparat yang bersalah kita juga melakukan tindakan supaya semuanya prosesnya adil," ujar Yusril.
Adapun, Polda Metro Jaya telah menetapkan sebanyak enam tersangka terkait dugaan penghasutan. Mereka adalah, Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen (DMR), lalu Staf Lokataru, Muzaffar Salim (MS), kemudian Syahdan Husein (SH) yang merupakan Admin Instagram @gejayanmemanggil.
Lalu ada Khariq Anhar admin Instagram Aliansi Mahasiswa Penggugat (AMP), RAP selaku profesor R (pembuat dan kurir molotov), serta Figha (FL), perempuan yang menghasut lewat TikTok.
Selanjutnya ada juga sebanyak 38 orang yang diduga pelaku anarkis atau anarko telah ditetapkan sebagai tersangka dari peristiwa aksi demonstrasi yang berujung kericuhan beberapa hari lalu.
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu