Singapura Wajibkan Pengendara Pakai Sepeda Motor ABS Mulai 2027, Ini Alasannya

BeritaNasional.com - Singapura terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan di jalan raya. 

Dilansir dari Xinhua News pada Rabu (17/9/2025), Otoritas Transportasi Darat (LTA) mengumumkan, mulai 1 April 2027, semua sepeda motor yang baru didaftarkan di Singapura wajib dilengkapi dengan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS). 

Kebijakan ini merupakan langkah progresif yang bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan, terutama yang melibatkan sepeda motor.

Pihak industri otomotif diberikan masa transisi selama 18 bulan untuk menyesuaikan diri dengan peraturan baru ini. 

Hal ini dilakukan agar stok sepeda motor yang tidak dilengkapi ABS bisa habis terjual dan produsen dapat mulai memasarkan model baru yang sudah memenuhi standar. 

Namun, sepeda motor yang sudah ada dan tidak memiliki ABS tidak perlu dilakukan modifikasi.

Apa itu ABS dan Mengapa Penting?

ABS adalah teknologi pengereman yang sangat penting untuk keselamatan berkendara. 

Sistem ini bekerja dengan cara mengatur tekanan rem secara otomatis untuk mencegah roda mengunci saat pengendara melakukan pengereman mendadak atau keras. 

Dengan ABS, roda tetap berputar dan stabilitas motor tetap terjaga, sehingga pengendara dapat lebih mudah mengendalikan laju motor dan menghindari selip.

Data Kecelakaan Jadi Dasar Kebijakan

Keputusan ini diambil bukan tanpa alasan. Berdasarkan laporan tahunan Kepolisian Lalu Lintas Singapura tahun 2024, angka kecelakaan fatal yang melibatkan pengendara sepeda motor naik signifikan, yaitu sebesar 20,8% dari tahun sebelumnya. 

Angka kematian yang melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor juga melonjak hingga 25%.

Sebagai perbandingan, LTA mencatat bahwa hingga akhir tahun 2024, sekitar setengah dari total sepeda motor di Singapura sudah dilengkapi dengan ABS.

Data ini menunjukkan bahwa teknologi ABS memiliki peran krusial dalam menekan angka kecelakaan fatal. 

Dengan mewajibkan ABS pada motor baru, pemerintah Singapura berharap dapat menekan angka kecelakaan di masa mendatang dan menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua.