Komisi X Usul Dapur Sekolah Digunakan untuk MBG di Daerah Tertinggal

BeritaNasional.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani mengusulkan konsep dapur sekolah untuk Makan Bergizi Gratis (MBG) digunakan bagi daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) serta wilayah pelosok yang sulit dijangkau oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Konsep dapur sekolah dinilai penting untuk memastikan keberlanjutan dan pemerataan akses gizi peserta didik seluruh Indonesia. Khususnya di wilayah terpencil yang memiliki kendala infrastruktur, logistik dan distribusi bahan pangan.
"Kita ingin agar anak-anak di daerah 3T juga mendapatkan hak yang sama untuk menikmati makanan bergizi setiap hari sekolah. Untuk itu, saya mengusulkan agar sekolah di daerah terpencil memiliki dapur sekolah MBG,” ujar Lalu, Kamis (16/10/2025).
Dapur sekolah dapat dikelola bersama masyarakat sekitar dengan regulasi dan SOP Badan Gizi Nasional (BGN).
Menurut Lalu, dapur sekolah juga akan memberdayakan ekonomi lokal dan menguatkan ketahanan pangan di tingkat komunitas.
"Selain untuk memenuhi kebutuhan makan bergizi gratis, dapur sekolah bisa menjadi sarana pendidikan praktis tentang gizi. Jadi, manfaatnya tidak hanya gizi, tapi juga pendidikan karakter dan keterampilan hidup," ujar politikus PKB ini.
Lalu menilai penerapan konsep Kitchen School dapat menjadi solusi efektif di daerah yang sulit dijangkau oleh sistem distribusi SPPG. Dengan pemanfaatan sumber daya lokal, program ini bisa lebih efisien, berkelanjutan, dan sesuai dengan kondisi geografis serta budaya masyarakat setempat.
"Kita perlu memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan merata dan adil. Jangan sampai anak-anak di pelosok tertinggal hanya karena faktor jarak. Dapur sekolah adalah langkah konkret untuk memastikan tidak ada yang tertinggal," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa usulan Kitchen School itu khusus untuk daerah 3T dan pelosok yang sulit dijangkau, bukan daerah perkotaan yang aksesnya mudah.
"Di daerah perkotaan sudah ada SPPG yang menyiapkan sajian MBG untuk anak-anak kita," tandasnya.
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 6 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 20 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 22 jam yang lalu