Begini Teror dan Sepak Terjang Lamek Taplo, Pimpinan OPM yang Tewas Ditembak TNI

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 21 Oktober 2025 | 10:30 WIB
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - TNI Komando Operasi Swasembada dilaporkan berhasil menembak mati pimpinan dari Panglima Kodap XV Ngalum Kupel, Lamek Alipky Taplo dalam operasi di Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua.

Lamek dikenal sebagai salah satu pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) paling aktif di wilayah itu, dengan komplotan Kodap Ngalum Kupel tewas bersama tiga anggotanya pada Minggu (19/10/2025) lalu

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemulihan stabilitas keamanan di wilayah perbatasan negara, khususnya di Distrik Kiwirok," kata Asisten Intelijen Teritorial Koops Swasembada Papua, Letkol Inf Renaldy dalam keterangan tertulis, Senin (20/10/2025).

Adapun Lamek Taplo dikenal sebagai sosok keras dan radikal dalam jajaran OPM. Di mana komplotan ini kerap menargetkan bangunan pemerintahan, puskesmas, sekolah, dan fasilitas lain sebagai bagian dari menebar teror.

Tercatat selama lima tahun terakhir, kelompoknya kerap melancarkan aksi brutal terhadap aparat keamanan, pekerja sipil, hingga fasilitas publik di Pegunungan Bintang.

Berdasarkan penyelidikan dari Koops Swasembada terdapat sederet aksi teror melibatkan kelompok Lamek Taplo, mulai dari penyerangan pekerja proyek Jalan Trans Papua (2 Maret 2020); merampas senjata dari Pospol Subsektor Oksamol (28 Mei 2021);

Lalu, membakar Puskesmas Kiwirok dan membunuh tenaga kesehatan (13 September 2021); menembaki pesawat Smart Aviation (8 Oktober 2021); membakar sekolah dan fasilitas umum di Kiwirok dan Serambakon (Desember 2021); 

Sampai dengan; menyerang aparat TNI–Polri di berbagai titik (2022–2025); menembaki helikopter bantuan kemanusiaan (Oktober 2025); dan membakar sekolah, gereja, dan puskesmas di Distrik Kiwirok (Oktober 2025).

Aksi-aksi tersebut menyebabkan sedikitnya 6 orang tewas dan 8 lainnya luka berat. Selain itu, tercatat 7 bangunan fasilitas umum dan 6 unit alat berat rusak serta dibakar.

Pasca tewasnya Lamek Taplo, situasi di Kiwirok dilaporkan mulai kondusif. Aparat gabungan TNI–Polri kini memperkuat penjagaan di sejumlah titik strategis untuk mencegah serangan balasan dari kelompok bersenjata lainnya.

“Tewasnya Lamek Alipky Taplo merupakan pukulan telak bagi struktur OPM di wilayah Pegunungan Bintang. TNI akan terus melaksanakan operasi secara terukur dan berkelanjutan demi terciptanya Papua yang aman dan damai,” ujar Letkol Renaldy.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: