KAI Antisipasi Gangguan Akibat Genangan Air di Jalur Semarang Tawang–Alastua

Oleh: Bachtiarudin Alam
Selasa, 28 Oktober 2025 | 18:17 WIB
KAI Antisipasi Gangguan Akibat Genangan Air di Jalur Semarang Tawang–Alastua. (Foto/KAI)
KAI Antisipasi Gangguan Akibat Genangan Air di Jalur Semarang Tawang–Alastua. (Foto/KAI)

BeritaNasional.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi potensi gangguan perjalanan akibat genangan air atau banjir di jalur km 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa pihaknya terus memantau kondisi jalur tersebut secara intensif untuk memastikan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api.

“Berdasarkan laporan petugas lapangan, genangan mulai meningkat sejak pukul 10.12 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, ketinggian air di jalur hulu tercatat mencapai 8,5 cm dan di jalur hilir mencapai 12 cm di atas kepala rel,” kata Anne dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

Dikatakan Anne, kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat titik tersebut merupakan salah satu area yang rawan genangan air saat hujan deras maupun rob di wilayah Semarang. Sehingga saat ini KAI juga mengoperasikan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 sebagai langkah antisipatif agar perjalanan kereta tetap dapat berjalan dengan aman.

“Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk memastikan keselamatan pelanggan tetap menjadi prioritas utama. Petugas kami memantau kondisi jalur secara real time dan melakukan pengaturan kecepatan operasi KA sesuai standar keamanan,” ujar Anne.

Kemudian, sambung dia, lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 memiliki keunggulan konstruksi dan sistem transmisi yang memungkinkan tetap beroperasi pada jalur dengan genangan air hingga batas aman tertentu. Sementara lokomotif dengan sistem Diesel Elektrik hanya dapat melintas dengan aman pada genangan maksimal 7,5 cm di atas kepala rel.

“Saat ini, seluruh perjalanan kereta api di lintas Semarang Tawang – Alastua masih dapat dilalui menggunakan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 dengan pembatasan kecepatan maksimal 10 km/jam,” tambah Anne.

Lebih jauh, Anne berkata bahwa kereta api pertama yang menggunakan lokomotif Diesel Hidrolik tersebut adalah KA Argo Bromo Anggrek (KA 2) relasi Gambir – Surabaya Pasarturi, yang berhasil melintas dengan aman melalui jalur terdampak genangan.

Dia mengimbau pelanggan untuk selalu memperbarui informasi perjalanan melalui Contact Center KAI 121, WhatsApp 0811-222-33-121, email [email protected], serta akun media sosial resmi KAI121 di Instagram, X (Twitter), dan Facebook yang telah terverifikasi.

“Kami memohon maaf atas potensi keterlambatan yang terjadi akibat kondisi cuaca ekstrem. Terima kasih atas kesabaran dan kepercayaan masyarakat untuk tetap menggunakan layanan KAI. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan memantau kondisi jalur secara berkelanjutan demi menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan KA,” tukasnya.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: