Kapolri Perintahkan Anak Buah Segera Bantu Warga Dilanda Bencana Tanah Bergeser di Makasar Jaktim

Oleh: Bachtiarudin Alam
Rabu, 05 November 2025 | 14:55 WIB
Kapolri perintahkan anak buah bantu warga (Beritanasional/Bachtiar)
Kapolri perintahkan anak buah bantu warga (Beritanasional/Bachtiar)

BeritaNasional.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan seluruh jajarannya bisa dengan cepat memberikan bantuan kepada warga yang tengah dilanda musibah bencana alam. 

Perintah itu disampaikan Sigit saat menanggapi kejadian lima rumah warga di RT 08/RW 05, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur yang retak dan ambruk akibat pergeseran tanah di sekitar saluran air yang sudah berusia puluhan tahun.

“Prinsipnya bagaimana kita bisa bergerak cepat, melakukan pertolongan terhadap masyarakat yang membutuhkan, melakukan evakuasi, dan juga tentunya melakukan langkah-langkah lanjutan,” jelas Sigit saat ditanya wartawan usai Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana, Rabu (5/11/2025).

Bahkan, Sigit menegaskan aksi cepat juga harus dilakukan dalam menyikapi bencana di wilayah lain yang terjadi beberapa waktu. Sehingga langkah kegiatan SAR, evakuasi, dan penyelamatan bisa dirasakan masyarakat.

“Jadi tentunya yang tadi disampaikan (pergeseran tanah di Makasar Jaktim), ini juga kita minta untuk tim segera melaksanakan pendalaman yang kemarin sudah bekerja, teruskan,” terangnya.

Oleh karena itu, Sigit menjelaskan tujuan dari Apel hari ini untuk lebih memastikan semua kemampuan mulai dari personel dan peralatan dalam kondisi siap melaksanakan tugas penanggulangan bencana. 

Karena proses pertolongan terhadap korban bencana tidak selalu persoalan evakuasi, namun dibutuhkan seperti kemampuan trauma healing, perawatan, hingga TIM DVI untuk membantu identifikasi korban jiwa.

“ Artinya semua kita persiapkan, mulai dari bagaimana menyelamatkan sampai mengenali dan menyerahkan kepada keluarga terhadap korban-korban yang mungkin sudah meninggal dan memang harus dilakukan identifikasi,” bebernya.

Sebelumnya, sebanyak lima rumah warga di RT 08/RW 05, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur, retak dan ambruk akibat pergeseran tanah di sekitar saluran air yang sudah berusia puluhan tahun.

Ketua RT 08/05 Makasar Zulkifli saat ditemui di RT 08/RW 05 Makasar, Jakarta Timur, Selasa, menjelaskan, kejadian bermula dari laporan warga pada Jumat (31/10) malam yang melihat adanya pergeseran pagar di dekat jalur saluran air lama.

Menyadari potensi bahaya, pengurus Rukun Tetangga (RT) segera melaporkan hal tersebut ke Rukun Warga (RW) dan pihak kelurahan.

"Awalnya malam Jumat ada laporan dari warga soal pergeseran pagar. Itu langsung kita laporkan ke kelurahan melalui RW juga," kata Zulkifli dikutip Antaranews.

Dari lima rumah yang terdampak, tiga di antaranya mengalami kerusakan cukup serius karena posisi bangunannya berada tepat di tepi saluran. Sementara dua rumah lainnya mengalami retak-retak pada bagian dinding dan lantai. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: