Tertunduk Lesu, Pelaku Pencurian Motor Cakung Akui Tembak Hansip karena Panik

BeritaNasional.com - Pelaku pencurian sepeda motor di kawasan Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) kini hanya tertunduk lesu. Setelah berhasil diringkus jajaran Ditreskrimum Polda Metro Jaya bersama Polres Metro Jakarta Timur.

Sudah tidak ada raut beringas dari Romaja alias R dan Pam Saputra alias PS yang kini telah berkaos orange sebagai tersangka. PS pun mengaku tembakan kepada petugas keamanan alias hansip inisial AS yang kini telah meninggal dunia, itu di luar rencana.

“Nggak sengaja (menembak korban),” ujar PS saat ditanya awak media di Mapolda Metro Jaya, Senin (10/11/2025).

Sementara R mengakui kalau tembakan yang dilepaskannya sebanyak dua kali, karena panik saat aksi pencuriannya ingin digagalkan korban. Dia pun telah menyesali perbuatannya.

“khilaf, dua kali nembak. Nyesel,” ujar R.

Pada kesempatan rilis kasus, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Alfian Nurrizal menegaskan pihaknya akan selalu berupaya memastikan keamanan dari masyarakat.

“Tentunya kami menyampaikan kepada masyarakat kami memberikan kepastian untuk tetap tenang dan memberikan keamanan bagi masyarakat di wilayah Jaktim,” tegas Alfian 

Bahkan, Alfian menyatakan tidak segan menjatuhkan sanksi yang tegas kepada para pelaku kejahatan berbekal senjata api (senpi). Hal ini demi memastikan keamanan masyarakat.

“Tentunya kalau ada kejahatan yang melakukan tindakan kekerasan dengan senjata api pastinya kita lakukan tindak tegas secara terukur,” jelasnya.

Sebelumnya, dari kasus penembakan petugas keamanan alias hansip inisial AS (53) berujung tewas di Cakung, Jakarta Timur (Jaktim) tengah menjadi sorotan. Hanya dalam kurang dari 24 jam pelaku pun berhasil ditangkap.

Adapun pelaku inisial R lebih dulu ditangkap saat hendak kabur menyebrang di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Selang beberapa waktu, petugas kembali menangkap pelaku kedua inisial PS di wilayah Cipayung, Jakarta Timur.

Sebelumnya, terkait kronologi kejadian, AS awalnya sedang melakukan ronda tiba-tiba melihat dari CCTV ada aksi pencurian. Sontak dia bersama dua rekannya pun segera datang ke lokasi si pencuri.

Ketika melihat pelaku, korban langsung menabrakan motornya ke motor pelaku. Keributan-pun akhirnya terjadi antara korban dengan para pelaku, berujung AS yang ditembak sebanyak dua kali oleh pelaku.