PBB dan Uni Afrika Perkuat Kerja Sama di Tengah Gejolak Dunia

Oleh: Tarmizi Hamdi
Kamis, 13 November 2025 | 22:00 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres. (Foto/un.org)
Sekjen PBB Antonio Guterres. (Foto/un.org)

BeritaNasional.com - Uni Afrika (AU) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadakan konferensi tahunan kesembilan mereka di markas besar PBB di New York pada Rabu (12/11//2025) waktu setempat untuk membahas implementasi kerangka kerja sama kedua organisasi.

Pertemuan tersebut berfokus pada aksi bersama dan tantangan global terkait isu-isu penting seperti perdamaian, keamanan, pembangunan, dan hak asasi manusia.

Diskusi tingkat tinggi ini dipimpin bersama oleh Ketua Komisi AU, Mahmoud Ali Youssouf, dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres.

Agenda pertemuan juga mencakup topik krusial lainnya, termasuk pembiayaan untuk pembangunan, aksi iklim, serta implementasi strategi Afrika untuk perempuan, agenda perdamaian dan keamanan.

Guterres: Kerja Sama Tidak Pernah Lebih Kuat

Dalam konferensi pers bersama setelah pertemuan, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menekankan pentingnya kolaborasi ini di tengah kondisi global yang penuh gejolak.

"Kerja sama antar-organisasi kita tidak pernah sekuat atau sepenting ini," ujar Guterres yang dikutip dari Xinhunews pada Kamis (13/11/2025).

Guterres menambahkan bahwa dampak dari krisis global ini sangat terasa di benua Afrika. Ia menggarisbawahi tiga area yang membutuhkan tindakan tegas:

1. Menjadikan Afrika sebagai prioritas.

2. Membiayai pembangunan dan inovasi.

3. Berinvestasi dalam perdamaian.

Pertemuan tersebut juga menyerukan perlunya reformasi arsitektur keuangan internasional. Reformasi ini dinilai penting agar dapat mencerminkan realitas dunia saat ini dan memberikan perlakuan yang lebih adil dan proporsional kepada negara-negara berkembang.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: