Pemprov DKI Ajak Warga Terapkan Green Ramadhan, Apa Itu?

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 19 Maret 2024 | 12:41 WIB
Ilustrasi ibadah puasa. (Foto/Freepik)
Ilustrasi ibadah puasa. (Foto/Freepik)

Indonesiaglobe.id - Pemprov DKI Jakarta mengajak seluruh warga untuk menerapkan Green Ramadhan saat menjalankan ibadah puasa.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan Green Ramadhan adalah konsep menjalankan ibadah puasa dengan penuh makna sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

"Bulan Ramadan merupakan momentum untuk memulai perhatian kita terhadap hubungan dengan lingkungan. Kita bisa menunjukkan rasa syukur dengan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan,” kata Asep, dalam keterangan resminya, Selasa (19/3/2024).

Asep berujar, penerapan Green Ramadhan sangat mudah dan bisa diterapkan di rumah masing-masing. 

Pertama, Green Ramadhan dapat dimulai dari mengurangi sisa makanan dengan cara masak makanan secukupnya, sesuai dengan kebutuhan, dan memakan hidangan berbuka puasa yang tersisa untuk dimakan kembali saat sahur. 

“Prinsipnya kita kurangi food loss seperti saat distribusi bahan pangan di pasar-pasar dan kurangi food waste sikap mubazir dalam konsumsi,” ujar Asep.

Yang kedua, warga dapat menghemat air. “Saat berwudhu, pastikan untuk menggunakan air secara efisien. Tutup keran saat tidak digunakan dan hanya gunakan air sebanyak yang diperlukan untuk setiap langkah wudhu, dan gunakan air bekas wudhu untuk menyiram tanaman,” jelasnya.

Langkah berikutnya, dengan mengurangi plastik sekali pakai saat berbelanja seperti menggunakan wadah makan dan minum yang dapat dipakai ulang, hingga menghindari membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa dengan kemasan plastik sekali pakai.

“Semoga penggunaan kantong guna ulang di Jakarta makin maksimal di bulan Ramadan ini, karena DLH sudah menyediakan tempat tas guna ulang spunbond di Pasar Tradisional, semoga bisa dimanfaatkan,” ucap Asep.

Terakhir, dimomentum Ramadhan ini Asep mengajak seluruh warga untuk lebih bijak menggunakan energi, seperti mematikan lampu dan peralatan elektronik saat tidak digunakan. Ia berpesan, semua ini harus dilakukan demi lingkungan yang lebih baik.

​​“Dengan menjaga lingkungan, kita telah menunjukkan rasa syukur kita. Semoga Ramadan tahun ini menjadi Ramadhan yang penuh berkah dan bermanfaat bagi diri kita sendiri, orang lain, dan lingkungan,” imbuh Asep.sinpo

Komentar: