Ke Mana Jokowi Usai Menjabat Presiden?

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Selasa, 19 Maret 2024 | 10:42 WIB
Presiden Jokowi saat berpidato (Foto: Sinpo.id/Setneg)
Presiden Jokowi saat berpidato (Foto: Sinpo.id/Setneg)

Indonesiaglobe.id - Para pengamat politik yakin Presiden Joko Widodo masih membutuhkan kendaraan politik baru untuk mengamankan kepentingan yang belum kelar di dua periode kepemimpinannya. Apalagi Presiden Jokowi selesai menjabat pada Oktober 2024 mendatang.

Namun, sebelumnya Presiden Jokowi pernah mengungkapkan rencananya setelah tak lagi menjabat. Presiden Jokowi mengatakan, ia akan kembali ke Kota Solo, Jawa Tengah kembali jadi rakyat biasa.

Ketua DPP Partai Golkar Dave Laksono mengatakan, Golkar selalu terbuka bagi siapapun masuk ke dalam partai untuk mengabdi dan bekerja demi kebesaran partai.

Mendekati akhir jabatan sebagai presiden Indonesia, pertanyaan yang kian mengemuka adalah apakah Jokowi akan melanjutkan karier politiknya atau menjadi rakyat biasa.

Dalam dua kali pernyataannya ke publik pada November 2022 dan Januari 2024, Jokowi berkata akan kembali ke kota kelahirannya di Solo, Jawa Tengah, dan menjadi rakyat biasa.

Selain itu, dia juga ingin terlibat dalam kegiatan di sektor lingkungan.

"Ya jadi rakyat biasa, hehehe... kembali, kembali ke mana? Ke Solo," jawab Jokowi di hadapan wartawan pada akhir Januari silam.

Tapi sejumlah pengamat politik mengaku ragu dengan pernyataan itu.

Dikutip dari BBC Indonesia, Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Devi Darmawan menilai, Presiden Jokowi tetap membutuhkan kendaraan politik baru untuk membuat perjalanan politiknya menjadi lebih berarti.

Utamanya, bagaimana mengamankan proyek raksasa nan ambisius Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Seperti diketahui IKN Nusantara merupakan warisan terbesar Jokowi karena diklaim menjadi solusi atas ketimpangan pembangunan di Indonesia. Juga, diharapkan memberikan pemerataan ekonomi.sinpo

Komentar: