Cegah Penyebaran DBD di Jakarta, DPRD DKI Sarankan Hal Ini

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 26 Maret 2024 | 14:36 WIB
Ilustrasi nyamuk DBD. (Foto/Freepik).
Ilustrasi nyamuk DBD. (Foto/Freepik).

Indonesiaglobe.id - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, penebaran bibit ikan lele bisa mencegah penyebaran DBD. Hal tersebut sudah ia buktikan sejak tujuh tahun lalu di RW 01 Kelurahan Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat.

"Mencegah DBD yqng paling efektif adalah melalui rantai makanan pada ekosistem alam. DBD tersebar melalui nyamuk, nyamuk berkembang biak dengan jentik, jentik adalah makanan alami ikan," kata Abdul ketika dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).

"Yang paling efektif adalah lepaskan sebanyak-banyaknya ikan di saluran air. Ikan yang paling bisa bertahan adalah ikan lele," tambahnya.

Politisi PKS itu bercerita, dia selalu membeli bibit lele jika ada yang terkena DBD di wilayahnya.

"Apabila di daerah saya ada yang terjangkit DBD, saya beli bibit lele yang sudah agak besar untuk dilepaskan di semua saluran air dan efektif. Dalam waktu beberapa pekan semua jentik akan hilang, solusi yang ramah lingkungan," cerita Abdul.

Mengacu data Dinas Kesehatan (Dinkes) per 18 Maret 2024, jumlah kasus DBD di Jakarta mencapai 1.729. Berdasarkan data tersebut, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan kasus DBD tertinggi, yakni 562 kasus.

Lalu, Jakarta Selatan terdapat 450 kasus, Jakarta Timur 395 kasus, dan Jakarta Utara 194 kasus. Sementara itu Jakarta Pusat 115 kasus dan Kepulauan Seribu 13 kasus.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: