OJK Ingatkan soal Kejahatan Keuangan saat Ramadhan

Indonesiaglobe.id - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengingatkan soal kejahatan keuangan pada Ramadhan.

Menurutnya, kejahatan tetap harus diwaspadai meskipun sedang beribadah puasa dan menjalani hari yang suci menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Karena selain kita yang butuh THR, mungkin para pelaku kriminal juga butuh uang lebih juga sehingga beraksi saat Ramadhan,” ujar Friderica dalam Talkshow di Astra Financial, Selasa (2/4/2024).

Friderica mengingatkan, berpuasa bisa membuat daya pikir dan konsentrasi menurun. Oleh sebab itu, ia mengingatkan agar berhati-hati saat membaca chat yang masuk terkait keuangan.

“Pas puasa itu kan kadang-kadang enggak konsentrasi dan pikiran kita lemot, itu memang wajar. Saat itu bisa saja mendapat whatsapp dari bank soal cicilan,” tuturnya.

Ia mengingatkan agar tak panik saat sedang mendapatkan pemberitahuan keuangan dari pihak bank. Pasalnya, ia khawatir hal itu justru merupakan scam yang dikirim oknum tak bertanggung jawab.

“Sehingga kita panik lalu mengeklik tautan ternyata scam. Kemudian di hari-hari menjelang lebaran ini banyak sekali orang yang menawarkan hadiah kemudian kemudahan dan lain-lain,” kata dia.

 
Dia menilai masyarakat Indonesia terlalu positive thinking saat Ramadhan dan memiliki semangat yang baik. Akan tetapi, dia menegaskan soal banyaknya kejahatan digital yang terjadi pada Ramadan.

 
“Bahkan sekarang merambat dengan adanya AI, itu sangat mengerikan. Suara anak, orang tua, call centre bank, atau penagihan cicilan bulanan bisa ditiru,” ucapnya.