Jelang Putusan MK, LSI: Mayoritas Masyarakat Percaya Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU

BeritaNasional.com -  Mayoritas masyarakat percaya terhadap penetapan hasil pemungutan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Berdasarkan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebesar 78,8 persen responden percaya hasil pemilu yang telah ditetapkan KPU.

"Mayoritas bahkan sangat tinggi, tingkat kepercayaan 78,8 persen yang menyatakan percaya dengan putusan itu," ujar Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan, dikutip Jumat (19/4/2024).

Sementara itu, yang tidak percaya hanya 20,4 persen. Tidak tahu atau tidak menjawab 0,7 persen.

Dilihat dari sisi pemilih capres, yang percaya dan tidak percaya hasil pemilu terlihat partisan.

Pendukung Prabowo-Gibran paling percaya hasil pemilu dengan angka 83 persen.

Sementara itu, pendukung Anies-Muhaimin paling tidak percaya dengan angka 74 persen, sedangkan pendukung Ganjar-Mahfud di angka yang seimbang, 49 persen menyatakan percaya, 50 persen tidak percaya.

Dilihat dari pilihan partai politik, sebagian besar percaya dengan hasil pemilihan umum. Hanya pendukung PKS yang mayoritas tidak percaya dengan hasil pemilu.

"Sedangkan PKS tetap paling tegas nyatakan oposisi sesuai dengan pikiran pemilihnya, bahwa mereka paling tidak percaya dengan hasil pemilu yang diumumkan KPU," kata Djayadi.

LSI menggelar survei telepon pada 7-9 April 2024. Teknik pengambilan sampel dengan metode random digit dialing (RDD) dengan jumlah sampel 1213 responden. 

Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.