Evaluasi Kebakaran Toko Bingkai di Mampang, Akses Penyelamatan Perlu Diperhatikan

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 21 April 2024 | 10:20 WIB
ILustrasi kebakaran. (Foto/freepik)
ILustrasi kebakaran. (Foto/freepik)

BeritaNasional.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh pemilik bangunan untuk memiliki akses penyelamatan di gedungnya masing-masing.

Hal ini diutarakan Kepala Dinas Gulkarmat, Satriadi Gunawan setelah mengevaluasi kejadian kebakaran di toko bingkai, Jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

"Terutama terkait dengan izin usaha, terus izin bangunan. Itu kan ranahnya di instansi lain kan. Ya menganjurkan untuk sesuai ketentuan yang berlaku lah," kata Satriadi ketika dihubungi, dikutip Minggu (21/4/2024).

Satriadi berujar, gedung toko bingkai tersebut seharusnya memiliki dua akses penyelamatan. Namun, gedung itu hanya memiliki satu akses keluar sehingga tak banyak yang bisa menyelamatkan diri saat kejadian tersebut.

"Harusnya secara ketentuan dia memiliki dua tangga penyelamatan atau dua akses untuk penyelamatan. Entah itu ke belakang, di depan, yang penting ada alternatif untuk mereka bisa keluar dari lokasi tersebut," jelas Satriadi.

"Kalau dilihat gedung yang kemarin itu, hanya satu akses di bawah. Nah itu makanya, enggak ada kesempatan mereka untuk menyelamatkan diri. Karena api di bawah sudah besar," tambahnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan agar semua pemilik gedung memiliki alat proteksi kebakaran, akses penyelamatan, dan akses bagi petugas kebakaran.

"Alat proteksi kebakaran itu bisa ada APAR, ada smoke detector, ada sprinkler. Harusnya ada. Terus tersedianya akses tangga penyelamatan ada dua. Jangan hanya satu. Ketiga, yang tidak kalah penting, akses bagi petugas pemadam kebakaran sendiri," ujar Satriadi.

Sebagai informasi, kebakaran toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terjadi pada pada Kamis (18/4/2024) malam. Penyebab kebakaran diduga karena kompresor meledak.

Kebakaran itu menyebabkan tujuh orang tewas. Para korban itu ditemukan di lantai dua bangunan toko tersebut.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: