Buruknya Sanitasi dan Kurang Air Bersih Dorong Rafah ke Jurang Bencana Kesehatan

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 04 Mei 2024 | 15:00 WIB
Kondisi warga Gaza memprihatinkan (Foto/Chronicle)
Kondisi warga Gaza memprihatinkan (Foto/Chronicle)

BeritaNasional.com - Saat ini kondisi di Gaza, seperti di Rafah yang merupakan kota bagian selatan Gaza dalam kondisi buruk. Di Rafah fasilitas sanitasi dan akses ke air bersih begitu buruk. Menurut seorang pakar kesehatan, ini bisa menyebabkan bencana kesehatan masyarakat yang buruk.

Tumpukan sampah dan genangan air terlihat di hampir setiap sudut kota di wilayah kantong yang kecil itu. Sementara itu, keluarga-keluarga mengatakan mereka menderita karena merebaknya penyakit, terutama di kalangan anak-anak. 

“Penyakit, epidemi, anak-anak kami selalu jatuh sakit,” ujar Enas Al Zard, seorang pengungsi perempuan dari Kota Gaza kepada Associated Press.

Waed Al-Delaimy, seorang pakar kesehatan masyarakat di University of California memperingatkan krisis yang membayangi di tengah kurangnya fasilitas sanitasi dan air bersih. "Ini semua saling berhubungan. Air, limbah, panas, akses ke listrik, akses ke bahan pembersih dan disinfektan," ujarnya.

Dikutip dari VOA, ia  juga memperingatkan tentang kepadatan penduduk di Rafah, kota di bagian selatan Gaza, di mana lebih dari separuh penduduk Gaza mengungsi setelah kehilangan tempat tinggal akibat pertempuran. "Semua kondisi ini merupakan resep buruk bagi bencana kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan puluhan ribu kasus infeksi saluran pernapasan atas, diare, kutu, kudis, cacar air, ruam kulit, dan meningitis di tempat penampungan PBB.

Penyebaran penyakit yang cepat terutama disebabkan oleh kepadatan dan kebersihan yang buruk yang disebabkan oleh kurangnya toilet dan air untuk mencuci.

Perang Israel-Hamas yang memasuki bulan ketujuh ini dipicu oleh serangan Hamas ke bagian selatan Israel yang menewaskan 1.200 orang. Hingga kini Israel terus menghancurkan Gaza. Bahkan Israel berencana melanjutkan kejahatan perangnya dengan menyerang Rafah.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: