UNRWA Tutup Kantor di Yerusalem Timur Setelah Aksi Pembakaran

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 11 Mei 2024 | 12:16 WIB
UNRWA terpaksa menutup kantornya sementara (Foto/UNRWA)
UNRWA terpaksa menutup kantornya sementara (Foto/UNRWA)

BeritaNasional.com - Badan bantuan utama PBB untuk Palestina (UNRWA) menutup kantor pusatnya di Yerusalem Timur setelah warga Israel setempat membakar daerah di pinggiran kompleks yang luas itu, kata badan tersebut.

Kepala UNRWA Philippe Lazzarini mengatakan dalam unggahan di X, ia memutuskan untuk menutup kompleks itu sampai keamanan dipulihkan. Ia mengatakan, insiden pada Kamis itu merupakan yang kedua dalam waktu kurang dari sepekan.

“Ini adalah perkembangan yang keterlaluan. Sekali lagi, nyawa staf PBB dalam risiko yang sangat serius,” ujarnya.

“Ini tanggung jawab Israel sebagai kekuatan pendudukan untuk memastikan bahwa personel dan fasilitas PBB dilindungi setiap saat,” kata Lazzarini.

UNRWA telah lama menjadi target permusuhan Israel. Badan PBB ini dibentuk untuk menangani para pengungsi Palestina yang melarikan diri atau dipaksa meninggalkan rumah mereka dalam perang tahun 1948, sekitar masa berdirinya Israel.

Dikutip ari Antara, Jumat (10/5/2024), Polisi Israel mengatakan, mereka telah membuka penyelidikan terhadap kebakaran hutan di dekat kompleks UNRWA. “Temuan awal dari investigasi polisi menunjukkan bahwa tindakan itu dilakukan oleh anak-anak di bawah umur, tampaknya di bawah ambang usia bisa dituntut secara pidana menurut undang-undang,” kata polisi.

Sejak awal perang dengan Gaza, para pejabat Israel telah berulang kali menyerukan agar badan PBB itu ditutup, menuduhnya terlibat dengan gerakan Hamas di Gaza, tuduhan yang ditolak keras oleh PBB.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: