Bus yang Membawa SMK Lingga Kencana Tidak Berizin dan Status Uji Berkala Kedaluwarsa

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 11 Mei 2024 | 23:25 WIB
Kecelakaan Bus yang membawa SMK Lingga Kencana. (Foto/Instagram)
Kecelakaan Bus yang membawa SMK Lingga Kencana. (Foto/Instagram)

BeritaNasional.com - Kecelakaan tragis yang melibatkan Bus Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) menjadi sorotan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan.

"Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, menyampaikan prihatin dan duka cita atas kecelakaan yang menimpa Bus Trans Putera Fajar," tulis Kepala Bagian Hukum dan Humas Ditjen Perhubungan Darat, Aznal, dalam keteranganya, Sabtu (11/5/2024).

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.45 WIB saat bus yang mengangkut siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, sedang dalam perjalanan dari Bandung menuju Subang. 

Bus tiba-tiba oleng dan menabrak sepeda motor di jalur berlawanan, menyebabkan bus terguling. Diduga rem blong menjadi penyebab kecelakaan ini.

Saat ini, jumlah korban jiwa dan luka-luka belum dapat dipastikan karena proses evakuasi masih berlangsung. 

"Para korban telah dilarikan ke berbagai fasilitas kesehatan, seperti RSUD Ciereng, RS Hamori, Puskesmas Jalancagak, dan Puskesmas Palasari," tulisnya lebih lanjut.

Kini Direktorat Jenderal Perhubungan Darat telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melakukan investigasi mendalam terkait kejadian ini. 

Yang menjadi catatan, bus yang terlibat dalam kecelakaan ternyata tidak memiliki izin angkutan dan status uji berkala telah kadaluwarsa.

Kementerian Perhubungan mengimbau kepada seluruh Perusahaan Otobus (PO) dan pengemudi untuk secara berkala memeriksa kondisi armada, melakukan pendaftaran izin angkutan, dan rutin mengikuti uji berkala kendaraan.

"Masyarakat yang menggunakan angkutan umum bus juga diimbau untuk memeriksa kelayakan kendaraan melalui aplikasi Mitra Darat sebelum berangkat. Aplikasi ini dapat diunduh pada smartphone," paparnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: