Presiden Iran Meninggal, Para Pemimpin Dunia Berduka
BeritaNasional.com - Pakistan menetapkan satu hari berkabung, dan Lebanon berkabung selama tiga hari, ketika pemerintahan mereka menyampaikan duka cita ke Iran, atas kematian Presiden Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian dalam kecelakaan helikopter.
Para pejabat Iran itu sedang dalam perjalanan kembali dari Azerbaijan, ketika helikopter yang membawa mereka jatuh pada Minggu.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev mengatakan, ia sangat terkejut dengan kehilangan besar yang menimpa Republik Islam Iran dan rakyatnya yang seperti saudara dan sangat bersahabat dengan mereka.
Presiden Rusia, Vladimir Putin ikut berduka cita. Ia juga memuji Raisi sebagai seorang politisi yang luar biasa.
“Raisi adalah politisi luar biasa yang seluruh hidupnya diabdikan untuk melayani tanah airnya,” kata Putin.
“Sebagai sahabat sejati dari Rusia, dia telah membuat kontribusi pribadi yang tak ternilai bagi pengembangan hubungan berdampingan yang baik di antara kedua negara kami,” tambah Putin.
Presiden China, Xi Jinping menyebut kematian Raisi merupakan tragedi. Ia mengatakan, “Rakyat China telah kehilangan seorang sahabat baik”.
Presiden Suriah, Bashar al-Assad menyampaikan solidaritas kepada Iran, dan menyatakan negara itu telah bekerja sama dengan Raisi untuk memastikan bahwa hubungan strategis antara Suriah dan Iran selalu berkembang.
Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sissi mengungkapkan solidaritas negaranya kepada kepemimpinan dan rakyat Iran dalam kehilangan yang besar ini.
“Sebagai seorang kolega yang secara pribadi menyaksikan upayanya untuk perdamaian bagi rakyat Iran dan kawasan kami setelah masa kekuasaannya, saya mengenang Presiden Raisi dengan hormat dan rasa syukur,” kata Presiden Turki Erdogan di laman media sosialnya.
Perdana Menteri India, Narendra Modi mengatakan, ia terkejut dengan perkembangan yang terjadi dan bahwa India mendukung Iran di tengah masa duka ini.
Sementara Perdana Menteri Iran, Mohammed Shia al-Sudani mengekspresikan kesedihan yang besar dan kedukaan yang mendalam.
Presiden Iran Ebrahim Raisi beserta menteri luar negerinya dilaporkan meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan helikopter yang terjadi di daerah pegunungan yang bersuhu dingin.
Presiden Uni Emirat Arab, bin Zayed Al Nahyan mengatakan, negara tersebut menyatakan bersedia mendukung Iran di masa-masa sulit ini.
Sedangkan Presiden Venezuela, Nicolas Maduro mengungkapkan, ia sangat bersedih atas kematian Raisi. Dia menyebut Raisi manusia yang luar biasa, pejuang kedaulatan bagi rakyatnya dan kawan sejati bagi negaranya.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim menyebut Raisi memberi contoh mengenai komitmen mendalam kepada kesejahteraan rakyatnya dan martabat bangsanya, yang merepresentasikan sebuah masyarakat yang kaya dan bangga, yang berakar pada prinsip-prinsip Islam.
Dikutip dari VOA, Senin (21/5/2024), Presiden Dewan Eropa, Charles Michel mengatakan Uni Eropa mengekspresikan belasungkawa yang tulus.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu