Kasus Covid-19 Melonjak Lagi, Kemenkes Sebut Perjalanan ke Singapura Belum Dibatasi

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 22 Mei 2024 | 20:15 WIB
Ilustrasi Covid-19. (Foto/Freepik)
Ilustrasi Covid-19. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan tak ada pembatasan perjalanan bagi masyarakat Indonesia yang ingin pergi ke Singapura.

Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril dalam merespons melonjaknya kasus Covid-19 di Singapura pada waktu belakangan ini.

“Menurut informasi yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan Singapura, berdasarkan penilaian risiko yang ada saat ini, belum ada urgensi untuk melakukan pembatasan perjalanan dari atau ke Singapura,” kata Syahril dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

Syahril menegaskan kenaikan kasus Covid-19 di sana masih terkendali sehingga tak perlu khawatir jika ingin bepergian ke Singapura.

“Situasi transmisi Covid-19 masih terkendali. Jadi, sekarang ini belum memerlukan pembatasan mobilitas dan aktivitas masyarakat meskipun ada lonjakan kasus," ujar Syahril.

Kemenkes melalui Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK), tambah Syahril, selalu melakukan skrining untuk pelaku perjalanan, termasuk dengan menerapkan kegiatan surveilans Influenza Like Illness (ILI) dan Severe Acute Respiratory Infection (SARI) di pintu masuk Indonesia.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti cuci tangan dan menggunakan masker bila sakit, termasuk di kerumunan. Selain itu, masyarakat diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

“Upaya kewaspadaan dan pencegahan masih sama, yaitu segera lakukan vaksinasi Covid-19 lengkap dan booster, terutama untuk kelompok lansia dan orang dengan komorbiditas (penyakit penyerta),” tandas Syahril.

Sebagai informasi, jumlah kasus Covid-19 di Singapura mencapai 25.900 kasus pada periode 5-11 Mei 2024.

Jumlah ini meningkat dibanding periode 28 April sampai 4 Mei yang memiliki 13.700 kasus.

Kemudian, rata-rata kasus yang masuk rumah sakit di Singapura mengalami kenaikan dari 181 kasus (minggu ke-18) menjadi 250 kasus (minggu ke-19 2024).

Namun, rerata kasus yang masuk Unit Perawatan Intensif (ICU) harian tetap rendah, yaitu tiga kasus (minggu ke-19) dan dua kasus (minggu ke-18).sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: