Inafis Polri Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Oleh: Mufit
Minggu, 26 Mei 2024 | 15:35 WIB
Ilustrasi kebakaran. (Foto/Freepik)
Ilustrasi kebakaran. (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polri masih menyelidiki sumber api penyebab peristiwa kebakaran Kilang Pertamina Internasional atau KPI Unit Balikpapan di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, yang terjadi pada Sabtu (25/5/2024) subuh. 

"Sumber api masih ditelusuri dari mana, dan secara teknis tim sedang lakukan investigasi," kata Kapolresta Balikpapan, Kombes Anton Firmanto di Balikpapan dalam keterangannya, Minggu (26/5/2024).

Tim Inafis, lanjut Anton, adalah pelaksana teknis di bidang identifikasi yang berada di bawah Badan Reserse Kriminal atau Bareskrim Polri.

Dia mengatakan, Tim inafis sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab kebakaran di unit distilasi minyak mentah VI PT KPI Unit Balikpapan itu dengan mengumpulkan bukti-bukti yang ada di lapangan

Selain itu, tambah dia, Polresta Balikpapan bakal melakukan koordinasi dengan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) yang akan segera didatangkan dari Jawa Timur, untuk mencari tahu penyebab kebakaran. 

"Kami biasanya kerahkan Tim.Labfor dari Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) untuk tangani kebakaran yang terjadi di Balikpapan," tutur Anton.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memastikan tidak korban jiwa dalam insiden kebakaran kilang minyak di Balikpapan. Lokasi kebakaran itu juga masih di kawasan kilang, sehingga tak berdampak ke rumah masyarakat sekitar.

"Namun kami juga terus memastikan bahwa kejadian ini tidak memberikan dampak pada masyarakat sekitar kilang," ujar Bayu Arafat, General Manager Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/5/2024).

Adapun, Tim Pemadam telah berhasil tangani kejadian di CDU IV Kilang Balikpapan pada pukul 07.30 WITA. Kekinian, tim fokus pada upaya pendinginan area kejadian untuk mencegah timbulnya api kembali.

"Alhamdulillah, Tim Pemadam telah berhasil menguasai kondisi dan saat ini tengah dilakukan upaya pendinginan," imbuh dia.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: