PPP Tegaskan Tetap Solid di Bawah Mardiono Jelang Pilkada 2024

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Sabtu, 08 Juni 2024 | 08:06 WIB
Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Foto/PPP)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP). (Foto/PPP)

BeritaNasional.com - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) se-Indonesia menunjukkan soliditasnya di bawah kepemimpinan Plt Ketua Umum Muhamad Mardiono, sekaligus menunjukkan kesiapannya dalam pemenangan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Hal ini disampaikan para peserta saat Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) IX yang digelar selama dua hari sejak Kamis (6/6/2024) hingga Jumat (7/6/2024), di Hotel Le Semar, Karawaci, Serang, Banten.

Dalam Rapimnas IX, selain pimpinan wilayah se-Indonesia, turut hadir juga pimpinan majelis partai hingga pengurus harian DPP PPP. Hal ini pun semakin menepis adanya isu keretakan partai usai Pemilu 2024.

“Alhamdulillah kita telah melaksanakan Rapimnas ke IX dengan baik, tertib, dan semuanya hadir sebanyak 38 provinsi,” tutur Muhamad Mardiono dalam keterangannya, Sabtu (8/6/2024).

Pria yang menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden (UKP) ini menyebut, Rapimnas digelar sebagai ajang penyaluran aspirasi di dalam struktur organisasi partai. Di mana para peserta dapat menyampaikan berbagai ide dan masukan demi kemajuan partai.

“Karena saya telah mendapat berbagai masukan dari rekan wilayah dan cabang terkait adanya fenomena di media sosial maupun lainnya yang cenderung menimbulkan polemik melemahkan perjuangan kita semua. Maka di dalam Rapimnas kali ini, apa yang menjadi aspirasi telah disampaikan,” jelasnya.

Sementara, Pimpinan Rapat Amir Uskara menyebutkan beberapa poin hasil dari Rapimnas. Antara lain, para peserta sepakat untuk menindak tegas setiap provokasi, adu domba, atau upaya mengganggu soliditas internal dalam bentuk apa pun yang dapat mempengaruhi perpolitikan menjelang Pilkada 2024.

"Untuk menjaga soliditas partai, kepada Dewan Pimpinan Partai seluruh tingkatan agar memaksimalkan dan menuntaskan kerja struktur partai sesuai dengan periode hasil permusyawaratan (Muktamar, Muswil, dan Muscab) sebagaimana yang telah diatur dalam ketetapan AD/ART,” tegas Amir.

“Dan memaksimalkan koordinasi serta sinergitas antara pimpinan majelis sebagai sesepuh partai dengan penguruh harian DPP untuk bersama-sama menjaga kondisi internal partai yang aman, nyaman, dan harmonis bagi setiap keluarga besar PPP di Indonesia,” tutupnya.

Sebelumnya, terdapat individu atau kelompok yang mengatasnamakan kader hingga pengurus PPP yang meminta Muhamad Mardiono mundur dari jabatannya lewat pelaksanaan Muktamar Luar Biasa. Namun, hal tersebut terbantahkan dengan adanya kesepakatan seluruh DPW PPP se-Indonesia bersama pimpinan majelis partai dan pengurus harian DPP di dalam hasil Mukernas IX yang mencatat bahwa Muktamar akan dilaksanakan sesuai AD/ART yaitu pada tahun 2025.

PPP sendiri masih berupaya untuk menyelamatkan hasil perolehan suara Pileg lewat jalur konstitusi maupun jalur politik, sekaligus akan fokus dalam pemenangan Pilkada serentak 2024 mendatang lewat para calon yang diusung yang memiliki visi misi sejalan dengan partai warisan para ulama.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: