Malaysia Hancurkan Ratusan Rumah Pengembara Laut, Ini Alasannya

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 10 Juni 2024 | 08:00 WIB
Ilustrasi rumah suku bajau laut (Foto/Mirror)
Ilustrasi rumah suku bajau laut (Foto/Mirror)

BeritaNasional.com - Pasukan keamanan Malaysia menghancurkan hampir 140 rumah milik masyarakat adat yang tinggal di laut di lepas pantai negara bagian Sabah, Pulau Kalimantan, dalam tindakan keras anti-kejahatan. Hal ini diungkapkan kementerian pemerintah setempat.

Kementerian Pariwisata, Kebudayaan dan Lingkungan Sabah mengatakan, sebanyak 138 pemukiman tidak sah dihancurkan antara Selasa dan Kamis.

Operasi tersebut dilakukan karena masalah keamanan dan aktivitas kriminal lintas perbatasan, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan “kedaulatan hukum negara harus ditegakkan.”

Daerah itu sebagian besar dihuni oleh penduduk asli Bajau Laut (Orang Bajo, red), sebuah komunitas pengembara yang sebagian besar tinggal di laut tanpa kewarganegaraan dan biasanya tinggal di sepanjang pantai dalam rumah panggung dan gubuk.

“Apakah situasi ini menciptakan lingkungan yang lebih aman? Berapa banyak uang negara yang telah dicuri oleh Bajau Laut sehingga mereka diperlakukan seperti binatang?” Demikian postingan Mukmin Nantang, pendiri kelompok aktivis Borneo Komrad, di Facebook dalam bahasa Melayu.

Dikutip dari VOA, sebuah LSM hak asasi lokal, Pusat KOMAS mengatakan, Suku Bajau Laut menghadapi diskriminasi sistemik.

Ia menambahkan, pemusnahan paksa mereka menimbulkan pertanyaan serius mengenai perlakuan tidak adil terhadap etnis minoritas di Malaysia.

Video yang tersebar secara online menunjukkan sebuah gubuk terbakar dan rumah panggung hancur terendam air. Kantor berita AFP tidak dapat memverifikasi keaslian rekaman tersebut.

Mengutip sumber kepolisian, kementerian tersebut menuduh beberapa pemilik rumah membakar rumah mereka untuk mendapatkan simpati dan menyebarkan rekaman secara online.

Pembongkaran rumah-rumah tersebut juga bertujuan untuk melindungi taman dari penangkapan ikan ilegal, pertanian, dan pendirian bangunan tanpa izin.

Suku Bajau Laut biasanya membangun rumah panggung di atas terumbu karang di taman dengan keanekaragaman hayati laut yang kaya dan terkenal dengan scuba diving dan snorkeling.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: