KPK Tolak Usul Cegah Hasto ke Luar Negeri: yang Bersangkutan Kooperatif

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 12 Juni 2024 | 20:17 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto/Panji Septo)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Foto/Panji Septo)

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak usulan penyidik yang menyarankan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dicegah ke luar negeri.

Menurut Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, penolakan tersebut dilakukan lantaran Hasto dianggap kooperatif dan berjanji bakal menyambangi lembaga antirasuah.

"Kooperatif, yang bersangkutan menyampaikan akan datang," ujar Alex di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (12/6/2024).

Ia mengatakan pencegahan dilakukan jika Hasto berpotensi kabur dan tak kooperatif. Alex mengatakan Hasto masih ada di Jakarta.

"Sepanjang yang bersangkutan ada di Jakarta, menghormati hukum, dan menyatakan akan datang di setiap panggilan KPK, ya, enggak ada relevansi juga dilakukan pencegahan," tuturnya.

Sebelumnya, Hasto mengaku pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap dirinya belum masuk ke dalam pokok perkara karena handphonenya disita.

Atas kejadian tersebut, Hasto memutuskan untuk menyudahi pemeriksaan. Ia menegaskan bakal kembali menyambangi markas KPK pada kesempatan lain.

"Kemudian akhirnya saya memutuskan pemeriksaan nantinya dilanjutkan pada kesempatan lain,” kata Hasto.

“Kami akan datang memenuhi undangan dari KPK sebagai wujud tanggung jawab dan komitmen sebagai warga negara," imbuhnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: