Kusnadi Staf Hasto Kristiyanto Disebut Masih Trauma Usai Dibentak Penyidik KPK

Oleh: Panji Septo R
Rabu, 19 Juni 2024 | 11:15 WIB
Staf Hasto Kristiyanto, Kusnadi. (BeritaNasional/Mufit).
Staf Hasto Kristiyanto, Kusnadi. (BeritaNasional/Mufit).

BeritaNasional.com - Penasihat Hukum Kusnadi, Petrus Selestinus mengatakan kliennya masih merasa trauma karena dibentak penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Adapun Kusnadi diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersangka mantan caleg PDIP Harun Masiku.

"Hari ini Kusnadi sebagai saksi memenuhi panggilan KPK, meskipun perasaan trauma itu masih ada," ujar Petrus di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (19/6/2024).

Meski demikian, Petrus mengatakan kliennya mementingkan kewajibannya untuk bersaksi dalam kaitannya dengan surat panggilan KPK yang sudah diterimanya.

"Sebagai buktinya ini, fisiknya, orangnya, dalam keadaan ya kelihatan seperti trauma masih ada, tapi, dia siap memenuhi panggilan itu," tuturnya.

Ia juga membeberkan alasan Kusnadi berkunjung ke Bareskrim Polri belum lama ini. Menurutnya, hal itu dilakukan guna meminta perlindungan pihak kepolisian.

"Justru (karena) trauma itu minta perlindungan walaupun ke sana itu untuk melapor tapi sekaligus minta perlindungan hukum, juga di Komnas HAM," kata dia.

Sebelumnya, KPK sudah memanggil Kusnadi pada 13 Juni lalu. Akan tetapi, dirinya tidak bisa hadir dengan alasan trauma dibentak penyidik lembaga antirasuah.

Alhasil KPK lantas menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Kusnadi untuk mengonfirmasi beberapa hal terkait barang yang disita dari Hasto. Di antaranya, ponsel, kartu ATM, dan buku catatan DPP PDIP. Penyitaan itu dilakukan penyidik pada saat Hasto diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang melibatkan Harun Masiku.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: