Bank Dunia Revisi Turun Inflasi Indonesia Jadi 3 Persen

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Senin, 24 Juni 2024 | 11:49 WIB
Bank Dunia revisi turun inflasi Indonesia (Foto/Pixabay)
Bank Dunia revisi turun inflasi Indonesia (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Bank Dunia merevisi turun perkiraan inflasi Indonesia menjadi tiga persen pada 2024 dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar 3,2 persen serta menjadi 2,9 persen masing-masing pada 2025 dan 2026, dibandingkan proyeksi sebelumnya sebesar tiga persen.

"Inflasi umum diperkirakan akan tetap stabil, rata-rata sebesar tiga persen pada 2024 dan 2,9 persen setelahnya, berada dalam kisaran target Bank Indonesia namun menghadapi tekanan kenaikan dari harga pangan dan energi," kata ekonom senior di Bank Dunia Wael Mansour.

Hal tersebut disampaikan Wael dalam menjelaskan laporan terbaru Bank Dunia terkait Prospek Perekonomian Indonesia edisi Juni 2024.

Dikutip dari Antara, Senin (24/6/2024), ia mengatakan, kenaikan harga pangan menyebabkan meningkatnya inflasi utama saat ini. Harga konsumen naik 2,8 persen dari tahun lalu pada Mei, mengalami peningkatan dari kenaikan sebesar 2,6 persen tahun ke tahun (year on year/yoy) pada Januari.

"Inflasi kembali meningkat di 2024, setelah sempat turun di sepanjang 2023, akibat tekanan harga pangan," ujarnya.

Inflasi utama (headline inflation) naik menjadi 2,8 persen yoy pada Mei, namun tetap berada dalam target 2,5 plus minus satu persen Bank Indonesia.

Kondisi iklim yang buruk mengurangi jumlah panen beras dalam negeri dan mempengaruhi harga pangan secara lebih luas. Inflasi utama diperkirakan akan mencapai rata-rata sekitar tiga persen pada 2024.

"Iklim yang buruk menyebabkan turunnya panen padi domestik dan berpengaruh pada harga pangan secara umum," tuturnya.

Pemerintah Indonesia meningkatkan upaya untuk meredam laju inflasi dengan menambah kuota impor beras tahun 2024 menjadi 4,1 juta ton, naik dari 3,1 juta ton di tahun 2023, dan memperpanjang program bantuan beras hingga Juni.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: