Wapres Pastikan Pemerintah Segera Pulihkan Layanan Pusat Data Nasional Pasca Diretas

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Sabtu, 29 Juni 2024 | 08:09 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto/Setkab)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Foto/Setkab)

BeritaNasional.com - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah saat ini masih fokus untuk melakukan pemulihan layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2. Ia bilang, jika situasi sudah kondusif barulah mencari tahu penyebab serangan siber terhadap layanan itu.

“Pertama kita pulihkan dulu situasinya, baru kita cari sebabnya. Siapa yang harus disalahkan itu nanti,” ujar Ma’ruf Amin dikutip dari lamana Wapres, Sabtu (29/6/2024).

Pasca  Sistem Pusat Data Nasional (PDN) mengalami peretasan yang signifikan sejak Kamis, 20 Juni lalu, dan hingga kini belum sepenuhnya pulih. 

Kasus ini pun menuai berbagai respons, termasuk adanya desakan agar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, mundur dari jabatannya.

Sementara terkait isu pergantian menteri yang dikaitkan dengan masalah ini, Wapres menegaskan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.

“Mengenai ganti menteri, itu urusannya hak prerogatif Presiden,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian, mengungkapkan bahwa serangan ransomware sudah diprediksi sebelumnya.

Pada 2023, BSSN membuat prediksi mengenai potensi serangan siber yang akan terjadi di tahun 2024. Akhirnya, prediksi tersebut terbukti benar dengan serangan ransomware yang menyerang server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS).

"Maka kita juga mau buat prediksi apa yang akan terjadi di tahun 2024 dari sisi serangan siber. Di antaranya adalah ransomware yang kejadian saat ini," ujar Hinsa saat rapat kerja dengan Komisi I DPR, Kamis (27/6/2024).sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: