Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Papua Nugini dan Afganistan

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 09 Juli 2024 | 13:27 WIB
Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Papua Nugini dan Afganistan. (Foto/BPMI)
Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Papua Nugini dan Afganistan. (Foto/BPMI)

BeritaNasional.com - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana alam di Papua Nugini dan Afganistan. 

Pengiriman bantuan dilepas langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Senin (8/7/2024).

“Kita tahu pada tanggal 24 Mei 2024 telah terjadi bencana tanah longsor yang dahsyat di Provinsi Enga di Papua Nugini. Pada bulan Oktober 2023 juga terjadi bencana gempa bumi di Afganistan yang menimbulkan banyak korban jiwa dan pengungsi,” kata Jokowi.

Jokowi berujar, bantuan ini dikirimkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Adapun bantuan yang disalurkan adalah obat-obatan, makanan tambahan hingga perangkat kebersihan alias hygiene kit.

“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan saudara-saudara kita di Papua Nugini dan di Afganistan, dan membuat mereka segera bangkit kembali,” ujar Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi juga berpesan agar misi kemanusiaan ini dapat dijalankan dengan sebaik-baiknya. Di samping itu, Presiden juga meminta agar para delegasi yang mengirimkan bantuan dapat menjaga kesehatan dan keselamatan selama bertugas.

“Saya pesan agar delegasi yang menjalankan misi kemanusiaan ini menjalankan amanah sebaik-baiknya dan menjaga keselamatan selama bertugas dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat walafiat,” ucap Jokowi.

Secara terpisah, Kepala BNPB Suharyanto menuturkan, pengiriman bantuan kemanusiaan ini merupakan bentuk kepedulian bangsa Indonesia kepada Papua Nugini dan Afganistan. 

Suharyanto mengatakan, distribusi bantuan rencananya akan dilakukan dengan menggunakan pesawat komersial dan kargo.

“Pendistribusian langsung kami bawa menggunakan dua pesawat yaitu satu pesawat Garuda A330 Airbus, yang satu lagi pesawat kargo,” ujar Suharyanto.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: