Viral Dampak Konsumsi Buah Kecubung di Kalimantan, Ini 4 Dampak Utamanya

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 10 Juli 2024 | 00:10 WIB
Ilustrasi buah kecubung. (Foto/Ist)
Ilustrasi buah kecubung. (Foto/Ist)

BeritaNasional.com - Baru-baru ini, kasus keracunan buah kecubung viral di Kalimantan. 

Dua orang meninggal dunia dan 26 lainnya masih dirawat di RSJ Sambang Lihum. 

Buah kecubung dikenal berbahaya karena kandungan zat aktifnya yang bisa menyebabkan halusinasi, gangguan mental, dan bahkan kematian jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk waspada terhadap tanaman beracun ini dan tidak sembarangan mengonsumsinya. 

Pastikan selalu mendapatkan informasi yang benar mengenai tanaman yang dapat dikonsumsi.

Bahaya Konsumsi Buah Kecubung

Konsumsi buah kecubung dapat menimbulkan dampak negatif serius bagi kesehatan. 

Berikut beberapa bahaya yang harus diwaspadai:

Halusinasi dan Euforia: Kandungan metil kristalin dan alkaloid seperti atropin, hiosiamin, dan skopolamin dapat menyebabkan halusinasi, euforia, hingga ketidaksadaran.

Efek Pengeringan: Zat kimia dalam buah ini dapat menyebabkan kulit kering, pusing, tekanan darah rendah, dan detak jantung cepat.

The Devil’s Breath: Julukan ini menggambarkan efek berbahaya dari skopolamin yang dapat merusak daya ingat dan menyebabkan kematian.

Gangguan Sistem Saraf: Efek stimulan katinona dapat menyebabkan euforia, insomnia, dan kecanduan, dengan risiko jangka panjang seperti stroke dan gangguan jiwa.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: