JK Bertemu Pemimpin Hamas di Doha, Ini Pembicaraan Keduanya

BeritaNasional.com - Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Mereka bertemu di Doha, Jumat (12/7/2023).

Dalam pertemuan dengan Ismail, JK meminta agar Hamas menunjukkan persatuan dengan kelompok Al Fatah yang sama-sama memperjuangkan Palestina merdeka.
Selain itu, JK juga meminta hubungan internal Hamas sendiri juga makin direkatkan.

JK mengatakan, tanpa adanya kesatuan aspirasi dan institusi, maka hanya akan menambah pelik penyelesaian masalah Gaza.

Saat ini, terang JK, mata dunia kini tertuju ke Gaza dan memicu semua pihak untuk ikut membantu warga yang terdampak langsung perang Israel-Hamas, tetapi begitu pelik untuk mendistribusikan bantuan ke Gaza akibat blokade Israel. Dia juga menyebut kekerasan yang dilakukan Hamas.

“Kita semua harus bersatu, membuat rencana penyelamatan Gaza agar tak bertambah korban. Antara lain, menyusun program berdasarkan skala prioritas, seperti mengobati korban luka dan sakit, menyelamatkan perempuan, orang tua dan anak-anak, sehingga tidak menambah jatuhnya korban perang,” terang JK.

“Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza secara otomatis dapat dilaksanakan,” tandas JK.

Dikutip dari VOA, JK mengajak Ismail untuk mengupayakan semua ikhtiar ini dari perspektif kemanusiaan, bukan hanya masalah politik dan pandangan ideologis.

Sementara itu, Ismail memuji posisi dan peran diplomatik Republik Indonesia, pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Gaza. 

"Indonesia punya kontribusi dalam merawat korban luka, melakukan gerakan kerakyatan dalam demonstrasi, dan memberikan dukungan serta solidaritas besar terhadap rakyat Palestina,” kata Ismail.