Presiden Ukraina Ngaku Tak Khawatir Trump Jadi Presiden AS

BeritaNasional.com - Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengatakan, ia tidak khawatir mengenai kemungkinan Donald Trump menjadi Presiden AS. Apalagi ia menikmati dukungan dari AS.

“Kami memiliki hubungan yang kuat dengan Kongres dari pihak Partai Republik dan kelas politik AS,” kata Zelensky.

Dia merujuk pada pertemuannya dengan anggota Partai Republik minggu lalu. Ia melakukan perjalanan ke AS untuk menandatangani Perjanjian Ukraina, sebuah janji multinasional mengenai dukungan jangka panjang untuk Kiev melawan Moskow. 

"Partai Republik menghormati Ukraina, rakyat Ukraina, pejuang kami, dan saya,” katanya.

"Jika Tuan Donald Trump menjadi Presiden AS, kami akan bekerja sama dengannya. Saya tidak takut akan hal itu," tambahnya.

Zelensky menyebutkan, sudah ada bantuan sebesar 40 miliar dolar AS yang dijanjikan AS dan sekutunya kepada Ukraina.

Ia mengatakan, Trump juga akan senang dengan perjanjian tersebut, karena tiga perempat dari dana tersebut akan berasal dari Eropa dan bukan dari AS.

Ketika ditanya bagaimana dia bisa menghadapi potensi tekanan dari Trump untuk mengupayakan perdamaian dengan Rusia, dia menjawab, “Jangan mendorong, kecuali Anda didorong.”

Dikutip dari RT, Trump berulang kali menyatakan, ia mampu mengakhiri konflik Ukraina-Rusia dalam waktu 24 jam jika terpilih kembali jadi Presiden AS.

Dia juga mengkritik NATO, negara-negara Eropa menggunakan blok militer untuk mengambil keuntungan dari perlindungan AS, namun gagal membayar bagian mereka ke AS.