Netanyahu Memang Tak Berniat Capai Gencatan Senjata
BeritaNasional.com - Seorang diplomat senior Timur Tengah mengatakan, sejatinya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana menunggu hingga pemilihan Presiden AS selesai sebelum kembali ke perundingan perdamaian di Gaza.
Ini adalah serangkaian penundaan yang dilakukan Netanyahu yang telah membuat frustrasi para pendukung perdamaian dan keluarga sandera Israel.
Dikutip dari Sputnik, Netanyahu sebenarnya tidak mempunyai niat untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata di Gaza karena Barat dan Amerika Serikat khususnya telah memberikan kebebasan kepada Israel, sehingga memungkinkan mereka untuk bertindak tanpa konsekuensi.
“Netanyahu membunuh anak-anak sebab ia berpikir anak-anak akan tumbuh dewasa suatu hari nanti. Jadi kita harus membunuh mereka hari ini. Ini adalah pemikiran yang sama persis dengan pemikiran Nazi selama Perang Dunia Kedua melawan orang-orang Yahudi,” kata koresponden perang veteran Elijah Magnier.
Magnier mengatakan, jadi kita punya sejarah yang berulang. Namun saat ini masalahnya Amerika terus memasok senjata dan amunisi ke Israel dalam jumlah tak terbatas.
“Jika pasokan ini tidak berhenti, Netanyahu tidak akan berhenti membunuh anak-anak. Dan mengapa pasokan ini tidak berhenti? Karena politisi di Amerika takut dengan posisinya,” pungkasnya.
Beberapa kali sejak awal tahun ini, Amerika Serikat mengumumkan, perjanjian gencatan senjata pada prinsipnya telah disetujui, atau bahwa Israel telah mengajukan perjanjian damai kepada Hamas, namun selalu saja Israel mundur atau mengubahnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu