DPRD Ungkap Ada Dugaan Penyelewengan Dana BOS untuk Bangun Tanaman Hidroponik

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 23 Juli 2024 | 16:30 WIB
Suasana rapat Komisi E DPRD DKI bersama Disdik. (BeritaNasional/Ahda)
Suasana rapat Komisi E DPRD DKI bersama Disdik. (BeritaNasional/Ahda)

BeritaNasional.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Sutikno mengungkapkan terdapat sekolah yang menyalahgunakan bantuan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Sutikno mengatakan dana BOS itu digunakan sekolah untuk membangun gedung yang diisi tanaman hidroponik. Namun, akhirnya media tanam itu terbengkalai dan tak terurus.

"Yang seharusnya dana BOS untuk meningkatkan mutu pendidikan anak-anak malah dibuat bangun semacam tanaman hidroponik yang harganya Rp 70-Rp 80 juta. Buat apa? Cuma ada selang-selang, paralon nganggur kok," katanya saat rapat di Komisi E DPRD DKI pada Selasa (23/7/2024).

Selain gedung, bangku-bangku di sekolah tersebut tampak tak terurus. Sutikno pun menduga ada indikasi 'permainan' antara suku dinas pendidikan dan kepala sekolah.

"Bangun gedung alasannya nanti darurat dana RKAS, sedangkan bangku sekolahnya semua amburadul. Berarti di sini lah ada indikasi regulasinya main mata antara sekolah dan sudin," ujar Sutikno.

 

"Kalau ada penggeseran-penggeseran anggaran, turun langsung ke lapangan dong sudinnya. Benar enggak ini prioritas, jangan sampai nanti yang punya proyek orang sudin, kongkalikong sama kepala sekolah," kata kader PKB itu.

Sutikno sudah melaporkan temuan ini ke suku dinas terkait, tetapi tak ada sambutan baik. Karena itu, dia meminta dinas pendidikan memberikan respons.

"Saya minta jawaban kepala dinas sekarang, Pak. Saya kurang puas dengan jawaban sudin. Kayak ada yang dikasih ke kepala sekolah. Makanya, inspektorat ini harus dilakukan, semuanya, kepala dinas, Kasudin turun, kasih sanksi kalau ada yang enggak benar," tandasnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: