UNRWA: Tak Ada Tempat Aman di Gaza
BeritaNasional.com - Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan, lebih dari 560 pengungsi yang tewas di Jalur Gaza saat mengungsi di tempat-tempat pengungsian milik PBB.
"Kantor pusat kami di Gaza hancur lebur oleh serangan Israel. Lebih dari 560 pengungsi, termasuk banyak perempuan dan anak-anak, terbunuh saat berlindung di bawah bendera PBB,” Antonia Marie De Meo, Wakil Komisaris Jenderal UNRWA.
"Banyak dari sekolah kami dihancurkan dan tidak lagi dapat digunakan sebagai sekolah. Dalam dua pekan terakhir saja, delapan sekolah UNRWA, yang semuanya menjadi tempat penampungan pengungsi, telah diserang.
Dikutip dari Antara, De Meo mengatakan, perempuan, anak-anak, jurnalis dan pekerja kemanusiaan semuanya terus membayar harga yang sangat mahal.
“Tidak terkecuali UNRWA, sebanyak 199 rekan kami sudah terbunuh, sebagian besar bersama keluarga mereka,” katanya.
Ia juga mengatakan, sudah tidak ada tempat yang aman di Gaza.
Dengan mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 22 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
POLITIK | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu