Diperiksa 2,5 Jam Terkait Kasus Korupsi, Wali Kota Semarang Irit Bicara

BeritaNasional.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita irit bicara saat ditanya wartawan terkait kasus dugaan korupsi di lingkungan Pemkot Semarang.

Seusai menjalani pemeriksaan selama 2,5 jam oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dia hanya hanya mengklarifikasi alasanya mangkir dari panggilan sebelumnya.

"Hari ini, saya memenuhi panggilan dan alhamdulillah sudah sesuai prosedur, mohon doanya," ujarnya di Gedung Merah Putih pada Kamis (1/8/2024).

"Saya hari ini memenuhi panggilan yang seharusnya Selasa. Karena ada kegiatan paripurna yang harus dihadiri kepala daerah," tuturnya.

Seusai mengucapkan hal tersebut, dia meminta pers tak bertanya apa-apa lagi dan memberikan jalan baginya untuk keluar dari markas lembaga antirasuah.

"Sudah, tolong. Itu saja, sudah. Saya mohon doa semuanya sesuai prosedur," tuturnya.

Ita juga mengeklaim tidak tahu apa-apa soal kasus korupsi tersebut dan enggan menjawab soal materi apa yang ditanyakan penyidik KPK kepadanya.

Saat ditanya apakah sudah menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP), ia tak menjawab.

"Enggak tahu, sudah, tolong, ke penyidik saja ya. Tolong disampaikan ke penyidik saja. Aduh, mohon doanya saja ya," katanya.