Usai Diperiksa KPK, Ita Tak Mau Berkomentar soal Pencalonan di Pilkada Semarang 2024

BeritaNasional.com - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) tak mau berkomentar lebih lanjut terkait pencalonannya dalam kontestasi politik Pilkada Semarang 2024.

Hal itu dia ucapkan usai diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi di Pemkot Semarang. 

"Kalau pencalonan, saya tidak komentar ya kalau masalah pencalonan, saya tidak komentar," ujar Ita di Gedung Merah Putih, Kamis (1/8/2024).

Terkait kasus korupsi di Semarang, ia tak memberi keterangan apapun kepada wartawan. Dirinya justru mengklarifikasi alasanya mangkir dari panggilan sebelumnya.

"Hari ini saya memenuhi panggilan dan alhamdulillah sudah sesuai prosedur, mohon doanya saja," tuturnya.

"Saya hari ini memenuhi panggilan yang harusnya hari Selasa, karena ada kegiatan paripurna yang harus dihadiri kepala daerah," tuturnya.

Usai mengucapkan hal tersebut, dirinya meminta pers tak bertanya apa-apa lagi dan memberikan jalan baginya untuk keluar dari markas lembaga antirasuah.

"Sudah tolong, itu saja, sudah sudah. Saya mohon doa semuanya sesuai prosedur," kata dia.

Sebelumnya, KPK telah mengirimkan surat pemberitahuan dimulainya penyidikan (SPDP) kepada para tersangka kasus dugaan korupsi di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika, SPDP tersebut dikirimkan kepada empat orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Pasti sudah (kirim SPDP) ke beberapa orang. Kemarin saya menginfokan empat orang," ujar Tessa.