Kabar Baik, Heru Budi Sebut Pasar Pramuka Bakal Terkoneksi dengan LRT Jakarta

Oleh: Tarmizi Hamdi
Jumat, 02 Agustus 2024 | 21:30 WIB
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono dalam sebuah kunjungan. (BeritaNasional/Lydia)
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono dalam sebuah kunjungan. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono turun langsung meninjau Pasar Pramuka yang bakal direvitalisasi di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (2/8/2024).

"Kami di sini melihat rencana revitalisasi Pasar Pramuka. Nanti konsepnya terkoneksi dengan LRT Jakarta. Jadi, Pak Direktur Pasar Jaya dengan Jakpro sudah menyampaikan itu," ujarnya dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Pj Gubernur Heru juga menuturkan, saat ini, pembangunan LRT Jakarta Fase 1B sedang berlangsung yang menghubungan Velodrome dan Manggarai.

"Rute yang paling cepat bisa digunakan adalah Velodrome-Pramuka. Sambil pembuatan strukturnya ke Manggarai," katanya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Heru menyampaikan permohonan maaf karena selama pembangunan LRT Jakarta Fase 1B terdapat pergeseran lajur kendaraan yang menimbulkan kemacetan, termasuk Jalan Pramuka.

"Maka dari itu, kepada seluruh masyarakat, saya minta maaf kalau pembangunan LRT Jakarta rute Pramuka ini mengalami kendala kemacetan. Semoga bisa segera kami selesaikan. Untuk rute Pramuka, konsepsi tahun ini sudah selesai. Mudahan-mudahan, lalu lintas bisa kembali normal," ujarnya.

Revitalisasi Pasar Pramuka yang terkoneksi dengan LRT Jakarta ini disambut baik Perhimpunan Farmasi Pasar Pramuka.

"Kami menyambut baik, karena pasar ini sudah berdiri sejak tahun 1984. Artinya, secara struktur kita menyadari kesesuaian di masa lalu dan sekarang pasti berbeda. Tentu, kenyamanan juga berubah, keamanan juga pasti sangat berpengaruh, khususnya di struktur mechanical-electrical," ujar Edy Haryanto, selaku Ketua Perhimpunan Farmasi Pasar Pramuka.

Para pedagang di Pasar Pramuka juga mendukung revitalisasi tersebut. Edy menuturkan, para pedagang ingin Pasar Pramuka menjadi lebih baik.

"Maka, ketika Perumda Pasar Jaya ingin merevitalisasi, kita buktikan selama empat bulan sosialisasi, sudah 100 persen pedagang menyetujui dan menandatangani daftar persetujuan," imbuhnya.

Bukan hanya itu, pihaknya juga mendukung revitalisasi pasar tidak mengganggu proses jual beli. Saran dari para pedagang terkait relokasi sementara pun dapat dipenuhi oleh Perumda Pasar Jaya.

"Nanti, pindah sementara di lantai 2 yang sekarang ruang parkir. Artinya, proses revitalisasi tidak mengganggu proses jual beli pedagang," ungkapnya.

Salah seorang pedagang obat, Indra, menyambut baik revitalisasi, mengingat adanya penambahan dan perbaikan fasilitas di pasar.

"Kami menyambut baik dengan adanya revitalisasi, bersyukur sekali. Kami mendengar akan ada pembenahan fasilitas, seperti rolling door, hidran, ubin ditata, dan intinya diperbaiki tanpa mengubah tempat semula kita berjualan. Nantinya (selama revitalisasi) juga kita tetap bisa berjualan, cuma beda lantai aja," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Pemprov DKI Jakarta juga menggelar Sembako Murah di area parkir Pasar Pramuka. Sebanyak 1.000 paket sembako diburu warga sekitar pasar.

Inflasi di Jakarta pada Agustus tercatat year on year 1,97%. Artinya, inflasi sangat terkendali dan dalam kondisi baik. 

Pj Gubernur Heru turut berterima kasih kepada seluruh stakeholder, masyarakat, dan jajaran BUMD yang membantu mengendalikan inflasi di Jakarta.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: