Kedutaan Iran Kecam Pembunuhan Ismail Haniyeh: Bukti Sifat Teroris Israel

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Minggu, 04 Agustus 2024 | 18:00 WIB
Kedutaan Iran kecam pembunuhan Ismail Haniyeh (Foto/Shafaq)
Kedutaan Iran kecam pembunuhan Ismail Haniyeh (Foto/Shafaq)

BeritaNasional.com -  Usai 10 bulan berlalu sejak intensifikasi serangan Israel di Jalur Gaza, pembunuhan  terhadap perempuan dan anak-anak Palestina yang tertindas, pelanggaran berulang terhadap hukum humaniter internasional dan pencegahan masuknya bantuan kemanusiaan ke wilayah ini, pelanggaran Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik dan penyerangan terhadap  konsulat Kedutaan Besar Iran di Damaskus, kini dilakukan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh di Tehran. Ini sekali lagi menunjukkan wajah jahat rezim Zionis kepada dunia.

Ismail Haniyeh, Kepala Kantor Politik Hamas melakukan perjalanan ke Tehran untuk berpartisipasi dalam upacara pelantikan Yang Mulia Dr. Masoud Pezeshkian, Presiden Republik Islam Iran, dibunuh di kediamannya di Teheran bersama salah satu pengawalnya pada Rabu pagi tanggal 31 Juli 2024.

"Pembunuhan Ismail Haniyeh oleh rezim Zionis adalah bukti lain dari sifat teroris, agresif, pelanggar hukum dan kriminal dari rezim pendudukan Al-Quds. Aksi teroris ini tidak hanya melanggar prinsip dan aturan hukum internasional dan Piagam PBB, melainkan hal ini 
dianggap sebagai ancaman serius terhadap perdamaian serta keamanan regional dan internasional," ujar Kedutaan Besar Iran di Indonesia.

Pelanggaran berulang-ulang terhadap undang-undang internasional dan tindakan kejahatan paling keji terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh rezim Zionis menunjukkan keputusasaan dan ketidakberdayaan rezim ini dalam mewujudkan impian lamanya untuk menduduki wilayah sungai hingga laut Palestina.

"Tel Aviv mengupayakan niat jahat dengan berbagai cara selama 76 tahun terakhir, termasuk upaya melakukan genosida terhadap warga Palestina, berbagai serangan di Gaza dan Lebanon, pembunuhan terhadap tokoh perlawanan terkemuka serta melakukan 
operasi teroris di negara lain," kata Kedutaan Iran.

Terlepas dari semua tindakan keji, anti-hak asasi manusia dan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh rezim Zionis selama tujuh dekade terakhir, tak hanya tidak ada tindakan efektif yang diambil oleh komunitas internasional untuk menghentikan kejahatan rezim 
ini; sebaliknya, dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara Barat terhadap Israel justru berujung pada berlanjutnya kejahatan rezim Zionis dan pelanggaran aturan dan hukum internasional oleh rezim perampas wilayah Palestina ini.sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: