Kedutaan Iran Kecam Pembunuhan Ismail Haniyeh: Bukti Sifat Teroris Israel
BeritaNasional.com - Usai 10 bulan berlalu sejak intensifikasi serangan Israel di Jalur Gaza, pembunuhan terhadap perempuan dan anak-anak Palestina yang tertindas, pelanggaran berulang terhadap hukum humaniter internasional dan pencegahan masuknya bantuan kemanusiaan ke wilayah ini, pelanggaran Konvensi Wina 1961 tentang Hubungan Diplomatik dan penyerangan terhadap konsulat Kedutaan Besar Iran di Damaskus, kini dilakukan pembunuhan terhadap Ismail Haniyeh di Tehran. Ini sekali lagi menunjukkan wajah jahat rezim Zionis kepada dunia.
Ismail Haniyeh, Kepala Kantor Politik Hamas melakukan perjalanan ke Tehran untuk berpartisipasi dalam upacara pelantikan Yang Mulia Dr. Masoud Pezeshkian, Presiden Republik Islam Iran, dibunuh di kediamannya di Teheran bersama salah satu pengawalnya pada Rabu pagi tanggal 31 Juli 2024.
"Pembunuhan Ismail Haniyeh oleh rezim Zionis adalah bukti lain dari sifat teroris, agresif, pelanggar hukum dan kriminal dari rezim pendudukan Al-Quds. Aksi teroris ini tidak hanya melanggar prinsip dan aturan hukum internasional dan Piagam PBB, melainkan hal ini
dianggap sebagai ancaman serius terhadap perdamaian serta keamanan regional dan internasional," ujar Kedutaan Besar Iran di Indonesia.
Pelanggaran berulang-ulang terhadap undang-undang internasional dan tindakan kejahatan paling keji terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh rezim Zionis menunjukkan keputusasaan dan ketidakberdayaan rezim ini dalam mewujudkan impian lamanya untuk menduduki wilayah sungai hingga laut Palestina.
"Tel Aviv mengupayakan niat jahat dengan berbagai cara selama 76 tahun terakhir, termasuk upaya melakukan genosida terhadap warga Palestina, berbagai serangan di Gaza dan Lebanon, pembunuhan terhadap tokoh perlawanan terkemuka serta melakukan
operasi teroris di negara lain," kata Kedutaan Iran.
Terlepas dari semua tindakan keji, anti-hak asasi manusia dan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan oleh rezim Zionis selama tujuh dekade terakhir, tak hanya tidak ada tindakan efektif yang diambil oleh komunitas internasional untuk menghentikan kejahatan rezim
ini; sebaliknya, dukungan Amerika Serikat dan beberapa negara Barat terhadap Israel justru berujung pada berlanjutnya kejahatan rezim Zionis dan pelanggaran aturan dan hukum internasional oleh rezim perampas wilayah Palestina ini.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu