Militer Bangladesh Umumkan Pemerintahan Transisi
BeritaNasional.com - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina akhirnya memutuskan mengundurkan diri. Ia meninggalkan negara tersebut dan lari ke India.
Keputusan tersebut diambil setelah kekerasan yang paling mematikan sejak negara Asia Selatan itu berdiri lebih dari lima dekade lalu menyebabkan jumlah korban terus meningkat.
Kepala Angkatan Darat Jenderal Waker Us Zaman menyatakan, Hasina telah meninggalkan negara tersebut. Ia juga mengumumkan pemerintahan transisi.
Dalam pidatonya kepada rakyat, Zaman mengatakan, pentingnya menjalankan masa transisi dengan damai. Selain itu juga tidak perlu memberlakukan darurat militer jika Bangladesh kembali normal.
Zaman siap menyelidiki kematian para pengunjuk rasa. Apalagi ratusan korban tewas dan luka-luka selama unjuk rasa penghapusan kuota jabatan pemerintah yang berubah menjadi kudeta.
Meski mahasiswa melakukan unjuk rasa agar Hasina mundur, namun sebenarnya mahasiswa juga menolak kemungkinan pengambilalihan kekuasaan oleh militer.
Dikutip dari Antara Koordinator Utama Unjuk Rasa Asif Mahmud mengatakan, mahasiswa tidak akan menerima pengambilalihan kekuasaan oleh militer di media sosialnya.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu