WNI Diminta Tak Lakukan Perjalanan ke Bangladesh
BeritaNasional.com - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina akhirnya memutuskan mengundurkan diri di tengah desakan mundur dari mahasiswa pengunjuk rasa. Ia meninggalkan negara tersebut dan lari ke India dengan pesawat terbang.
Keputusan Hasina diambil setelah kekerasan yang paling mematikan sejak negara Asia Selatan itu berdiri lebih dari lima dekade lalu menyebabkan jumlah korban terus meningkat.
Kepala Angkatan Darat Jenderal Waker Us Zaman menyatakan, Hasina telah meninggalkan negara tersebut. Ia juga mengumumkan pemerintahan transisi.
Mencermati perkembangan situasi dan kondisi keamanan terkini di Bangladesh, akhirnya KBRI Dhaka meningkatkan status kedaruratan dari Siaga III menjadi Siaga II.
"Memperhatikan keselamatan dan keamanan, diimbau kepada para WNI di Bangladesh untuk meningkatkan kewaspadaan, mengurangi aktivitas luar rumah untuk hal-hal non-esensial, serta menghindari kerumunan massa dan lokasi demonstrasi. Para WNI juga diharapkan dapat terus menjaga komunikasi dan mengikuti langkah-langkah kontingensi yang ditetapkan KBRI Dhaka," kata pernyataan KBRI Dhaka.
Bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke Bangladesh, diimbau untuk menunda perjalanan ke Bangladesh, sampai situasi dan kondisi keamanan membaik.
Dalam kondisi darurat, segera laporkan kondisi kepada otoritas keamanan setempat dan hotline KBRI Dhaka.
1. KBRI Dhaka: (+880) 1614444552
2. Direktorat Pelindungan WNI Kemlu: (+62) 812 9007 0027.
5 bulan yang lalu
DUNIA | 1 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu