Suami BCL Sudah Dua Kali Mangkir, Polisi Bakal Jemput Paksa

Oleh: Mufit
Selasa, 06 Agustus 2024 | 17:45 WIB
Tiko Aryawardhana (kiri), suami Bunga Citra Lestari. (Foto/Inst @itsmebcl)
Tiko Aryawardhana (kiri), suami Bunga Citra Lestari. (Foto/Inst @itsmebcl)

BeritaNasional.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengultimatum akan menjemput paksa Tiko Aryawardhana, suami Bunga Citra Lestari (BCL), jika tak kunjung memenuhi panggilan pemeriksaan.

Penyidik menjadwalkan pemanggilan Tiko sebagai saksi dalam kasus dugaan penggelapan uang Rp 6,9 miliar yang dilaporkan oleh Arina Winarto, mantan istrinya.

Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa Tiko sudah dua kali mangkir pada 24 Juli dan 31 Juli 2024. Polisi akan menjemput paksa Tiko jika kembali mangkir.

"Kalau memang tidak ada kabar dari undangan yang kami berikan atau surat panggilan yang kami berikan, tidak ada kabar, dua kali kami panggil, tiga kali, pasti kami upaya paksa. Itu jelas," kata Nurma Dewi saat dihubungi pada Selasa (6/8/2024).

Nurma menjelaskan, penyidik sudah melayangkan surat pemanggilan ketiga kepada Tiko untuk diperiksa sebagai saksi. Namun, dia tak mengungkap tanggal pemeriksaan Tiko.

"Kami meminta lagi keterangan, bersurat resmi kepada saudara T, meminta untuk datang ke Polres Metro Jakarta Selatan sebagai saksi. Untuk tanggalnya, hari, ada di penyidik," tuturnya.

Sebelumnya, Kuasa hukum Tiko, Irfan Agshar, mengatakan telah mengirimkan surat permohonan penundaan pemeriksaan kepada Polres Metro Jakarta Selatan.

"Kien kami berhalangan hadir lantaran ada urusan pribadi. Hari ini ada urusan pribadi yang harus dikerjakan terlebih dahulu, surat penundaan sudah kami sampaikan," katanya pada Rabu (24/7/2024).

Dalam surat tersebut, Tiko meminta penjadwalan ulang dilakukan pekan depan pada 31 Juli 2024.

"Sudah kami ajukan, itu sesuai prosedur. Kami harus bersurat untuk meminta penundaan," ungkapnya.

Irfan mengaku bakal menghadiri pemeriksaan pekan depan. Dia menyebut ada sejumlah barang bukti yang akan Dibawa. Salah satunya adalah rekening. 

"Iya, memang ada beberapa akun yang kami buktikan. Banyak rekening perusahan maupun rekening pribadi," tuturnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: