Polisi Bakal Panggil Pemeran Pria dalam Video Syur Mirip Audrey Davis, Siapa Dia?

BeritaNasional.com - Polda Metro Jaya bakal memanggil seorang pria diduga pemeran video syur yang diduga mirip Audrey Davis anak musisi David Naif Bayu. 

"Penyidik akan memanggil pemeran pria di video untuk dimintai keterangan terkait waktunya kita akan sampaikan," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak dihubungi, Jumat (9/8/2024).

Kendati demikian, Ade Safri belum bisa memastikan kapan jadwal pemeriksaan pria yang diduga pemeran video syur tersebut. 

Dia hanya mengatakan, telah mengantongi identitas pria tersebut berdasarkan keterangan yang diberikan Audrey Davis saat proses pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

“(Pemeran laki-laki video syur mirip AD) Iya, nanti akan kita update," tuturnya. 

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengaku telah mengantongi bukti baru dalam kasus penyebaran video syur mirip Audrey Davis, anak mantan vokalis grup band Naif, David Bayu.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, pihaknya mengantongi barang bukti tersebut setelah memaksa Audrey Davis, pada Rabu (7/8/2024).

"Dari keterangan saksi AD, penyidik mendapatkan beberapa keterangan baru yang akan didalami oleh penyidik untuk pengembangan hasil penyidikan dalam penanganan perkara aquo," kata Ade Safri kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).

Kendati begitu, Ade Safri enggan membeberkan secara rinci bukti baru yang dimaksud. Dia beralasan, hal itu masih perlu didalami oleh penyidik. Namun, dia berjanji akan menyampaikan perkembangan penyidikan ke publik.

"Sementara kami belum bisa sampaikan karena merupakan materi penyidikan, nanti akan kami update perkembangan," ucap Ade Safri.

Dia juga memastikan pemeriksaan Audrey Davis terkait akan dilakukan secara transparan dan akuntabel. Dia mengatakan, pihaknya akan mengambil langkah hukum sesuai dengan hasil pemeriksaan. 

"Pengembangan hasil sidik sedang kita lakukan dan saya jamin, penyidikan dalam penanganan perkara a quo akan berjalan secara profesional, transparan dan akuntabel," ujarnya.