KPU DKI Jakarta Bantah Dugaan Kecurangan dalam Pilkada 2024

Oleh: Lydia Fransisca
Selasa, 13 Agustus 2024 | 20:11 WIB
KPU DKI Jakarta lakukan verifikasi faktual akhir untuk dukungan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. (BeritaNasional/Lydia)
KPU DKI Jakarta lakukan verifikasi faktual akhir untuk dukungan Dharma Pongrekun-Kun Wardana. (BeritaNasional/Lydia)

BeritaNasional.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta membantah dugaan bahwa pihaknya akan meloloskan bakal pasangan calon independen dalam Pilkada 2024 untuk menghindari adanya lawan kotak kosong dan memenangkan kontestasi politik ini.

Dugaan tersebut menyebut bahwa calon dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bakal diuntungkan.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU DKI Jakarta, Astri Megatari, mengaku baru mengetahui isu tersebut hari ini.

“Saya malah baru tahu. Maksudnya, kita belum menetapkan pasangan calon yang akan berkontestasi di Pilkada 2024, tapi sudah ada isu seperti itu,” kata Astri kepada wartawan di Kepulauan Seribu, Selasa (13/8/2024).

Astri menegaskan bahwa KPU selalu melaksanakan tugas sesuai ketentuan yang berlaku. Selama proses tahapan Pilkada 2024, KPU juga selalu didampingi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Ia memastikan bahwa proses pencalonan independen yang masih berlangsung sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

"Yang pasti, kami dari penyelenggara, yaitu KPU DKI, melakukan tahapan sesuai aturan. Dalam verifikasi faktual kemarin, ada teman-teman dari Bawaslu,  Pengawas Kecamatan (Panwascam), yang ikut mendampingi dan memantau," ujar Astri.

"Proses rekapitulasi dukungan juga berjenjang, mulai dari kecamatan, tingkat kota/kabupaten, hingga provinsi. Jadi, kami tidak bekerja sendiri dalam proses ini; banyak pihak yang terlibat untuk melakukan cross-check dan memberikan masukan," tambah Astri.

Astri menegaskan bahwa KPU belum tentu akan meloloskan Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang proses pencalonannya sebagai calon independen sedang berlangsung.

“Kalau tadi dibilang kita akan meloloskan, kita tidak tahu apakah mereka akan lolos atau tidak, karena penetapan calon baru dilakukan pada 19 Agustus,” tegas Astri.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: