PDIP Gagal Usung Anies di Pilgub Jakarta, Ahmad Muzani: Kami Hormati Keputusan PDIP

BeritaNasional.com - Bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur dari PDI Perjuangan (PDIP), Pramono Anung dan Rano Karno kemarin mendaftarkan diri ikut Pilgub DKI Jakarta 2024 di KPU DKI Jakarta. Rupanya PDIP gagal mengajukan Anies Baswedan jadi cagub Jakarta. Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memilih mengajukan kader partainya sendiri, Pramono Anung. 

Menanggapi situasi itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pihaknya menghormati sepenuhnya sikap politik dan keputusan Megawati. 

"Jadi PDIP adalah partai politik yang mandiri, otonom, sehingga setiap keputusan yang diambil oleh Ibu Ketua Umum selaku pemegang mandat partai untuk mengambil keputusan, kami menghormati sepenuhnya. Adapun kenapa ini, kenapa itu, tentu saja itu menjadi urusan internalnya PDI Perjuangan," ujar Muzani kepada wartawan di Kompleks Parlemen DPR.

Berkaitan dengan Anies yang tidak jadi maju, Muzani mengatakan,"Ya, kalau kami perhatikan segala ikhtiar sudah dilakukan tapi kemudian itu keputusan yang telah diputuskan oleh PDI Perjuangan."

Terkait dengan elektabilitas Pramono Anung yang dinilai rendah, Muzani mengatakan, "Pak Pramono adalah orang yang sangat senior di dalam dunia politik. Beliau Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan beberapa dekade yang lalu. Beliau pernah menjadi Wakil Ketua DPR RI di Senayan, hampir 10 tahun menjadi Menteri Sekretaris Kabinet. Saya rasa reputasi politiknya sangat sempurna, sangat lengkap untuk juga memimpin Jakarta." 

"Menurut kami, Pak Ridwan Kamil (RK) tidak boleh menganggap enteng, apalagi menganggap remeh. Kami menganggapnya juga sama, ini adalah kompetisi yang cukup seimbang," ujar Muazani.