Imbauan Azan Tak Ditayangkan saat Misa Paus Fransiskus Sudah Disepakati Ormas Islam

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 04 September 2024 | 21:22 WIB
Rapat kerja komisi I bersama Menkominfo dan KPI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)
Rapat kerja komisi I bersama Menkominfo dan KPI. (BeritaNasional/Elvis Sendouw)

BeritaNasional.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengeluarkan surat edaran supaya tayangan azan magrib di televisi tidak disiarkan saat Misa bersama Paus Fransiskus pada Kamis (4/9/2024). 

Kebijakan tersebut sudah disetujui ormas Islam seperti Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

"Itu sudah disepakati dan gagasan ini disetujui banyak ormas Islam, baik NU maupun Muhammadiyah dan yang lainnya," kata Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Misa bersama Paus Fransiskus itu merupakan ibadah yang tidak terputus sehingga bertepatan dengan azan magrib.

Kementerian Agama memutuskan bahwa agar azan ditayangkan dalam bentuk running text.

"Itu adalah salah satu bentuk ibadah yang tidak terputus sehingga ketika bertepatan dengan azan magrib, Kemenag sepakat untuk notifikasi azan magrib itu tampil dalam bentuk running text," kata Nezar.

Hal ini sebagai bentuk penghormatan kepada Paus sebagai tamu negara. Serta bentuk toleransi umat Islam kepada Paus.

"Jadi, saya kira ini adalah bentuk penghormatan kita terhadap tamu negara yang hadir. Terutama kunjungan Sri Paus Fransiskus. Jadi, ini bentuk toleransi umat Islam terhadap tamu negara yang kita hormati dan muliakan," kata Nezar.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: