Kominfo Alokasikan Dana Tambahan 2025 untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Oleh: Imantoko Kurniadi
Kamis, 12 September 2024 | 15:00 WIB
Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi. (BeritaNasional/Elvis)
Menteri Komunikasi dan Informasi, Budi Arie Setiadi. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah mendapatkan tambahan di anggaran 2025. Menkominfo Budi Arie Setiadi mengungkapkan bahwa dana tambahan tersebut akan digunakan untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis.

“Menurut informasi yang kami terima dari Badan Anggaran DPR RI pada Selasa, 10 September 2024, Kementerian Kominfo menerima penambahan anggaran sebesar Rp10 miliar,” kata Budi Arie dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Ruang Rapat Komisi I, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/09/2024).

Budi Arie menjelaskan bahwa alokasi tambahan ini termasuk dalam dukungan Program Strategis Pemerintahan Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, dengan fokus pada diseminasi atau proses penyebaran informasi atau pengetahuan kepada khalayak luas.

“Penambahan ini diusulkan untuk pengelolaan dan diseminasi informasi terkait Program Makan Bergizi Gratis,” tambahnya.

Dengan tambahan ini, total anggaran Kementerian Kominfo untuk Tahun 2025 menjadi Rp 7,73 triliun, yang mengalami penurunan sebesar 49,09 persen dibandingkan dengan anggaran Tahun 2024.

“Anggaran tersebut terdiri dari dana rupiah murni sebesar Rp 2,17 triliun, PNBP sebesar Rp 1,21 triliun, BLU sebesar Rp 3,58 triliun, dan pinjaman luar negeri sebesar Rp 773,25 miliar,” jelas Budi Arie.

Menteri Budi Arie juga menyebutkan adanya pergeseran anggaran antar program, tetapi nilai total pagu anggaran Kementerian per Unit Kerja Eselon I tetap tidak berubah.

“Perubahan anggaran terjadi dari Program Penyediaan Infrastruktur TIK dan Program Pemanfaatan TIK ke Program Dukungan Manajemen,” ujarnya.

Selain itu Menkominfo juga menegaskan bahwa Kementerian Kominfo tetap berfokus pada pelaksanaan program yang mendukung transformasi digital sesuai dengan agenda Indonesia Emas 2045. Inisiatif ini akan dilakukan dengan prinsip inklusif, pemberdayaan, serta kepercayaan dan kedaulatan.

“Upaya tersebut mencakup penguatan infrastruktur dan sumber daya manusia digital, penguatan ekosistem digital, serta penciptaan ruang digital yang sehat, bijaksana, dan produktif,” tandasnya.

Sebagai tambahan, Menteri Budi Arie mengusulkan anggaran tambahan untuk Kementerian Kominfo Tahun 2025 sebesar Rp 13,27 triliun guna memastikan kelancaran program kerja transformasi digital.

“Ini termasuk kebutuhan Rupiah Murni Pendamping (RMP) untuk Proyek Digitalization on Broadcasting System (DBS) yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Harapannya, program-program ini dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama dalam mendukung agenda transformasi digital nasional,” ungkapnya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: