Istana Tegaskan Jokowi Terbuka untuk Bertemu dengan Siapa Saja, Termasuk KPK

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 16 September 2024 | 17:01 WIB
Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan IKN.(Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr).
Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan IKN.(Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr).

BeritaNasional.com - Koordinasi Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikan oleh Ari merespons Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menceritakan betapa sulitnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Pernyataan tersebut pernah ia sampaikan kepada Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan nada bercanda.

"Prinsipnya, Bapak Presiden terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk pimpinan KPK. Tapi, Presiden juga ingin menghormati dan menjaga marwah KPK sebagai institusi yang independen,” ujar Ari kepada wartawan, Minggu (16/9/2024).

Ari mengatakan meskipun terbuka bertemu siapa saja, namun Jokowi ingin menghormati dan menjaga muruah KPK sebagai institusi yang independen

“Jangan sampai pertemuan antara Presiden dan KPK kemudian  disalah persepsikan sebagai intervensi,” urai dia

Menurut Ari, koordinasi antara pemerintah dengan KPK terkait aksi pencegahan hingga pemberantasan korupsi sudah berjalan dengan baik. 

Ia bilang, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto pun kerap melakukan komunikasi dengan lembaga antirasuah.

“Koordinasi antara Pemerintah dengan KPK untuk aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi, berjalan dengan baik. Pemerintah melalui Menko Polhukam telah melakukan  koordinasi yang intens dengan KPK,” jelas dia.

Sebelumnya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango menceritakan betapa sulitnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo.Pernyataan tersebut pernah ia sampaikan kepada Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dengan nada bercanda.

“Saya pernah bercanda dengan Pak Alex, lebih mudah ormas yang bisa ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK," ujar Nawawi kepada wartawan, seperti dikutip pada Jumat (13/9/2024).sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: