81 Warga Kabupaten Bandung Terluka Usai Gempa M 4,9

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Rabu, 18 September 2024 | 19:43 WIB
Lokasi rumah yang rusak akibat gempa di Kabupaten Bandung. (Foto/BNPB).
Lokasi rumah yang rusak akibat gempa di Kabupaten Bandung. (Foto/BNPB).

BeritaNasional.com - Sejumlah warga Kabupaten Bandung mengalami luka-luka saat gempa M 4,9 merusakkan sejumlah bangunan. Mereka yang luka berat telah mendapatkan perawatan di fasilitas medis setempat.

“Berdasarkan data total korban luka sebanyak 81 orang di Kabupaten Bandung,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Rabu (18/9/2024).

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Rabu (18/9/2024) pukul 15.20 WIB, total korban luka sebanyak 81 orang di Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut 1 orang. 

Di Kabupaten Bandung, 23 orang mengalami luka berat dan 58 lainnya luka ringan. Mereka yang luka-luka telah mendapatkan perawatan di rumah sakit dan puskesmas yang berada di Kecamatan Kertasari. 

“Sementara itu, keluarga terdampak di Kabupaten Bandung dilaporkan sejumlah 491 KK dan di Kabupaten Garut 209 KK,” jelas Abdul.

Kata Abdul, BNPB memonitor adanya pengungsian warga di Kabupaten Bandung dengan jumlah 450 jiwa, di antaranya terkonsentrasi di Kantor Camat Kertasari. 

“Sebaran wilayah kecamatan di Kabupaten Bandung yang merasakan guncangan gempa berada di Kecamatan Kertasari, Pangalengan, Ibun, Pacet, Arjasari dan Pameungpeuk. Sedangkan di Kabupaten Garut, terdapat di tiga kecamatan, yaitu Pasirwangi, Tarogong Kaler dan Sukaresmi,” bebernya.

491 Rumah Rusak

Di sisi lain, Rumah terdampak di Kabupaten Bandung dilaporkan sebanyak 491 unit. Selain tempat tinggal, dampak pada bangunan di wilayah  ini, di antaranya fasilitas kesehatan 5 unit, pendidikan 9, gedung pemerintah 2, fasilitas umum18  dan tempat ibadah 27. 

“Sedangkan di Kabupaten Garut, rumah terdampak sebanyak 209 unit,  sarana pendidikan 7 dan fasilitas ibadah 5,” ungkap Abdul.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: