Soal Tim Pemenangan RIDO, Ridwan Kamil: Teknisnya Diambil Alih Riza Patria

BeritaNasional.com -  Bakal Calon Gubernur Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, Ridwan Kamil (RK), mengungkapkan bahwa urusan teknis terkait penyusunan Tim Pemenangan RIDO sudah berada di tangan Ahmad Riza Patria selaku Ketua Tim Pemenangan RIDO.

RK pun meminta awak media untuk menanyakan perkembangan pembentukan tim sukses ini kepada Riza.

"Kalau boleh, tanyakan kepada Mas Riza ya, karena saya juga sebenarnya menunggu. Semua teknis sudah diambil alih oleh Pak Riza Patria," kata RK kepada wartawan, Kamis (19/9/2024).

Eks Gubernur Jawa Barat itu juga menyatakan bahwa dirinya menunggu keputusan final dari Riza.

"Jadi, saya sebagai paslon posisinya pasif. Jadi, kalau boleh kita tembuskan bersama," ujar RK.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono, mengungkapkan nama-nama yang terlibat dalam Badan Pengurus Harian (BPH) Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) untuk Pilgub 2024.

Mujiyono memastikan posisi ketua diisi oleh Ketua DPD Gerindra DKI, Ahmad Riza Patria. Sementara itu, posisi Ketua Harian diisi oleh Sekretaris DPW PKS, Abdul Aziz, dan sekretaris dijabat oleh Sekretaris DPD Golkar DKI, Basri Baco.

Dia sendiri bersama para ketua partai yang berada di Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di tingkat DKI menjadi dewan pengarah.

"Ketuanya Pak Riza. Di DKI, pengarahnya adalah seluruh ketua partai, salah satunya saya. Itu juga sudah ada bagian-bagiannya," kata Mujiyono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (18/9/2024).

Adapun bagian yang dimaksud adalah pemetaan kekuatan, kampanye, dan data. Mereka pun telah bekerja sejak kemarin.

"Ada bagian pemetaan, ada bagian kampanye, dan ada bagian data. Sudah bekerja kok. Ketua harian adalah Pak Abdul Aziz dari PKS. Sekretarisnya Basri Baco," ujar Mujiyono.

Lebih lanjut, Mujiyono menegaskan bahwa figur publik seperti artis di tim pemenangan tidak terlalu penting. Sebab, anggota DPRD dapat bekerja lebih optimal.

"Menurut saya yang penting adalah manajemen yang baik. Menang itu manajemen yang baik, bukan orangnya. Anggota Dewan ada 91 orang, kan public figure. Mereka juga public," ucap Mujiyono.