Pemerintah Telah Pulihkan Data PDNS 2 yang Kena Ransomware

Oleh: Ahda Bayhaqi
Senin, 23 September 2024 | 13:10 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat memimpin rapat di kantornya. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat memimpin rapat di kantornya. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Pemerintah telah memulihkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) yang terkena ransomware. Seluruh data sudah dipulihkan pada 8 Agustus 2024.

Hal itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (23/9/2024).

"Kita sampaikan bahwa progres perbaikan sistem dan recovery yang kita laksanakan bahwa proses dekripsi terhadap seluruh data di PDNS 2 Surabaya telah selesai per 8 Agustus 2024 kurang lebih 1 bulan," kata Hadi.

Saat ini, pemerintah membangun kembali sistem PDNS 2 Surabaya yang direncanakan selesai pada September 2024. Para tenant masih ingin menyimpan data di PDNS 2 Surabaya.

"Pertimbangan untuk membangun kembali dan menggunakan kembali eks PDNS 2 Surabaya tersebut kami berkomunikasi  dengan para tenant dari kementerian lembaga PDNS 2 Surabaya, masih berkeinginan untuk menyimpan data di PDNS 2 Surabaya," kata Hadi.

Mantan Panglima TNI ini mengungkapkan ada keterbatasan sumber daya manusia dalam pengaturan aplikasi dan pemindahan data bila dipindah ke data center lain.

Sementara itu, migrasi tenant dari PDNS Surabaya ke Serpong dan Sentul akan dilakukan pada akhir Oktober 2024.

"Sedangkan migrasi tenant eks PDNS Surabaya ke PDNS Serpong dan Sentul pada akhir Oktober 2024. Jadi, Serpong ini sudah kami bangun dan mirroringnya ada di Sentul sehingga apabila terjadi permasalahan secara otomatis Sentul mem-back up," kata Hadi.

"Untuk Surabaya, kita masih gunakan di Surabaya, belum bisa kami lepas karena ada beberapa tenant yang ingin masih menggunakan PDNS 2 Surabaya," sambungnya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: