Gerindra Sebut Penambahan Komisi di DPR untuk Kurangi Beban jika Kementerian Bertambah

Oleh: Ahda Bayhaqi
Rabu, 25 September 2024 | 19:30 WIB
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat diwawancarai di Gedung Parlemen, Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani saat diwawancarai di Gedung Parlemen, Jakarta. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan penambahan komisi di DPR bertujuan meringankan beban kemitraan dengan pemerintah apabila jumlah kementerian di era Presiden Prabowo Subianto ditambah. Wacana penambahan komisi itu tengah dibahas di DPR.

"Kalau jumlah kementerian bertambah, termasuk lembaga, maka beban 11 komisi yang sekarang ini akan berat," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2024).

Sementara itu, Muzani menyerahkan lobi-lobi di DPR untuk menentukan berapa jumlah komisi di DPR periode 2024-2029. Hal itu akan dilakukan setelah DPR periode baru dilantik.

"Karena itu ada pemikiran ditambah. Berapa? Nanti bergantung pada lobi komisi-komisi yang berlangsung setelah DPR dilantik," kata wakil ketua MPR tersebut.

Muzani menyerahkan kepada DPR periode 2024-2029 untuk menentukan mekanisme penambahan komisi. Penambahan komisi di DPR juga bukan barang baru.

"Ya sebenarnya tidak perdana. Dulu juga bertambah, cuma dalam dua periode ini enggak bertambah," katanya.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: